ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Zaki Basari, pelatih SMAN 8 Malang saat berhasil membawa timnya berangkat ke Surabaya.

Zaki Basari, pelatih putra SMAN 8 Malang berhasil membawa anak asuhnya kembali ke Surabaya musim ini. Di partai semifinal mereka berhasil menjegal SMAN 1 Pasuruan dengan skor meyakinkan 63-48. Sayang, di partai Big Four, mereka harus berlapang dada. Terjegal oleh SMAN 2 Surabaya dengan skor tipis 60-74.

Zaki sendiri baru musim ini menjadi arsitek Smarihasta. Bahkan, ia baru masuk pada akhir Desember 2018 lalu. “Sebenarnya, skuad musim ini adalah anak asuh saya ketika mereka masih di SMPN 1 Malang. Makanya saya tidak terlalu susah dalam beradaptasi,” ujarnya.

Selama melatih, Zaki memiliki sebuah filosofi yang ia tularkan ke anak-anaknya. Yaitu menyerang dengan otak dan bertahan dengan hati. Hal ini pun berjalan dengan baik selama mereka berlaga di Malang.

Berdasarkan statistik selama enam laga di Malang, Smarihasta-sebutan SMAN 8 Malang- berhasil membukukan 251 poin dengan efektifitas field goal sebesar 32%. Dari segi defense, mereka juga sangat baik. Pola defense agresif ala coach Zaki membuat mereka berhasil melakukan 197 total rebounds dan 124 steals.

“Menyerang dengan otak akan membuat mereka cerdas dalam melakukan serangan. sedangkan bertahan dengan hati akan membuat mereka punya harga diri ketika menjaga daerah pertahanan,” tambah pelatih yang dulunya melatih SMA Santa Maria Malang tersebut.

Zaki juga menambahkan bahwa dalam bertahan harus ada lebih dari dua tangan yang menjaga. Caranya adalah dengan helping. Semakin banyak helping yang datang maka semakin banyak tangan yang membantu menjaga saat bertahan. Hal inilah yang membuat jumlah steals mereka sangat tinggi.

Selain masalah fundamental, Zaki juga menekankan masalah gaya hidup. Pasalnya, basket bukan hanya sekedar olahraga. Melainkan aktifitas yang akan berkesinambungan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah Safari Malam. Ia dan tim akan saling mengingatkan untuk melakukan sholat tahajud agar dimudahkan dalam segala langkah.

Selain itu, Zaki juga memiliki beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan anak asuhnya. “Kalau merokok, saya yakin anak-anak tidak ada yang merokok. Tapi, kalau makanan pedas, hal ini adalah pantangan tim. Pasalnya bikin performa mereka akan menurun,” tambahnya.

Tentang Honda DBL, Zaki menuturkan bahwa liga ini sangat luar biasa. Pasalnya, liga ini mendevelop pemain melalui aturan dan regulasi basket yang sesuai dengan pasar pengembangan basket.

Ia juga menambahkan bahwa hanya pemain cerdas yang bisa berlaga di Honda DBL. “kalau kita kurang cerdas, ya kita akan lolos terus. Skill boleh, kalau nggak ada otak ya nggak bisa. Pasalnya basket ini sinergi antara otot dan otak,” tutupnya.

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY