Nasib tim putra SMA Trinitas Bandung berbanding terbalik dengan tim putrinya di Honda DBL West Java Series 2019. Bahkan tim putra Trinitas langsung kalah pada laga perdana. Sedangkan tim putrinya, berhasil lolos ke fantastic four wilayah selatan.
Hasil minor yang diraih tim putranya musim lalu membuat coach Daniel Siswanto melakukan evaluasi besar-besaran. Sebab, ia ingin timnya bisa tampil lebih meyakinkan pada musim ini.
"Evaluasi tahun lalu ada pada kondisi fisik dan fundamental para pemain yang masih kurang. Dua hal itu adalah fokus saya menjelang musim baru bergulir," jelas coach Daniel.
Demi bisa meningkatkan fisik dan fundamental para pemainnya, coach Daniel sudah memulai latihan rutin timnya sejak awal tahun ini. Ia tak sendirian, coach Daniel dibantu oleh pelatih fisik untuk mengangkat stamina tim Trinitas.
Persiapan yang dilakukan Trinitas terbilang masih dalam tahap awal. Sebab hingga saat ini coach Daniel masih melakukan seleksi pemain. Terhitung ada 11 pemain baru yang ikut seleksi.
"Ditambah dengan sembilan pemain lama. Jadi ada ada 20 pemain yang aktif sekarang. Nanti akan diseleksi lagi untuk menentukan komposisi utama," lanjut pelatih kelahiran Surakarta itu.
Meski mayoritas yang mengikuti seleksi adalah pemain baru, coach Daniel tak merasa bingung untuk membangun chemistry antara pemain baru dan lama. Sebab ia juga melatih tim SMP Trinitas Bandung.
"Sejak SMP kelas IX, mereka sudah saya sertakan untuk ikut latihan bersama tim SMA Trinitas. Meskipun tidak setiap minggu. Jadi mereka sudah saling kenal sejak lama," tutupnya.(*)
