Putra dan putri SMAN 3 Kupang tampil mengesankan pada musim 2019 lalu. Skuad asuhan Abadi Putra berhasil melangkahkan kaki ke babak final. Hasil ini dipermanis dengan trofi champion putra seri Nusa Tenggara Timur yang berhasil mereka bawa pulang.
Secara overall, coach Abadi menuturkan bahwa rebounds, tempo permainan, dan finishing menjadi hal yang sedang perbaiki. Bukan tanpa alasan, tiga hal tersebut di rasa sangat kurang di sepanjang musim 2019 lalu.
“Sebelum pandemi coronavirus ini berlangsung, anak-anak saya beri beberapa drill seperti dribble, passing, shooting, dan yang terakhir kemarin defense. Nah sekarang, mereka saya perkuat fisiknya melalui latihan di rumah,” ujar coach Abadi.
Ada beberapa aspek yang ingin ia perkuat di sepanjang libur sekolah dadakan ini. Di antaranya seperti kemampuan dribble dan ball handling serta strength conditioning. Semua drill ini merupakan buah tangannya dari Surabaya saat mengikuti DBL Camp 2019 lalu.
Khusus untuk dribbling dan ball handling, dia mewajibkan anak asuhnya melakukan control dribble, in and out, crossover, between the leg di setiap harinya. Sedangkan untuk strength conditioning, ia mewajibkan anak-anaknya melakukan beberapa workout di rumah.
“Setiap hari wajib melakukan push up, sit up, lunges, plank, side plank, bridging, jumping ropes, dan burpes. Jadi ketika nanti semua sudah kembali normal, fisik mereka sudah lebih prima,” tambahnya.
Ia berharap dengan drill ini, anak-anaknya bisa bermain basket dengan lebih indah. Bukan hanya bisa menampilkan yang terbaik. namun juga permainan tim yang rapi.
“Saya punya mimpi untuk bisa menunjukkan bahwa NTT bisa bersaing dalam basket. Makanya, anak-anak saya berikan program latihan jangka panjang agar mereka bisa matang pada waktunya,” tutup coach Abadi.(*)
