SMA Dyatmika Denpasar berhasil menorehkan catatan impresif pada Honda DBL Bali Series 2019. Mereka menjadi mampu menyapu bersih kemenangan di fase grup dan melaju ke big eight.
Keberhasilan Dyatmika itu tak bisa dilepaskan dari peran sang pelatih mereka, coach Wibowo Susilo. Lewat polesannya, Dyatmika tampil menyulitkan lawannya.
Namun beban Dyatmika sedikit bertambah menjelang musim baru Honda DBL Bali Series. Sebab, tiga pemain utamanya di musim lalu tak lagi menjadi bagian dari tim.
"Tahun ini tiga pemain kami sudah lulus. Kehilangan mereka tentu akan berdampak bagi pola permainan tim ini. Tapi dampaknya tak terlalu besar," ungkap coach Wibowo.
Coach Wibowo coba memperkuat pertahanan dan stamina timnya menjelang musim baru. Karena ia ingin Dyatmika bisa kembali lolos fase grup dan melaju lebih jauh lagi.
"Dari penampilan musim lalu, hal yang sudah bagus adalah offense dan yang perlu dievaluasi dalam defense. Sementara ini kami lakukan penguatan defense agar bisa capai target," ujarnya.
Selain pada defense, sejauh ini latihan yang digelar Dyatmika juga berfokus dalam menguatkan gameplay. Ia bahkan sering memberikan arahan ke pasukannya tentang detail saat permainan.
"Saya juga sedang membentuk pola permainan tim Dyatmika sebelum pandemi ini. Materinya mulai dari 3vs3, 4vs4, hingga half court game," tutup pelatih berusia 35 tahun itu.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.
