ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Keifer Howen (kanan, jersey terang) membela SMA Dian Harapan di Honda DBL DKI Jakarta West Region musim lalu (source: DBL Indonesia)

Tembus jadi skuad utama tim basket merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi Keifer Howen. Terlebih, center SMA Dian Harapan itu, baru melakoni debutnya di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 musim lalu.

Hasilnya cukup memuaskan. Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) berhasil melenggang ke final party penyisihan regional Jakarta Barat (West Region). Meski akhirnya harus berstatus runner-up, setelah kalah dari SMA Bukit Sion.

Kebahagiaan Keifer dan rekan-rekannya kala itu tetap membuncah. Pasalnya, dengan menjadi runner-up sekalipun, mereka berhasil merebut tiket tampil pada Championship Series. Fase elite bertemunya delapan tim terbaik putra dan putri, mewakili empat region Seri Ibu Kota.

Berkat posturnya yang gempal. Dengan tinggi 182 sentimeter dan berat 93 kilogram. Plus, agresivitas merebut bola yang tak kenal ampun. Kiefer menjadi bigman andalan Zebaoth untuk mengamankan paint area. Karena itu ia kerap diberi minutes play oleh sang pelatih.

"Sebenarnya pada saat di Jakbar, aku tidak termasuk sebagai starting five tim. Tapi saat Championship Series pelatih kasih kepercayaannya lebih karena postur yang paling besar diantara lainnya," ujarnya.

Student athlete berusia 16 tahun ini sadar betul. Bahwa bermodal postur besar saja bukan jaminan. Jika tidak dibarengi bekerja keras merebut satu tempat utama di tim.

Terbukti dari torehan statistik yang dibukukannya. Keifer berhasil mencetak total 53 poin dan 24 rebound. "Aku rasa bermain bagus itu bukan hanya dari total poin saja, tetapi dari kontribusi kita kepada tim," paparnya.

Meskipun berhasil menjadi tembus ke Championship Series, Keifer merasa harus ada yang terus diperbaiki. Menyikapi hal itu, Keifer merasa dirinya harus bermain lebih berani. Bukan hanya dalam paint area lawan. Ia juga memperdalam akurasi tembakan.

"Aku merasa masih kurang maksimal. Secara skill individu masih banyak yang perlu dibenahi. Terutama akurasi shooting dan juga speed dan harus lebih hustle lagi di lapangan," ungkapnya.

Dengan meningkatkan skill individ, ia berharap bisa membawa juara Zebaoth memecahkan rekor baru. "Ambisi aku membawa Dian Harapan masuk Championship dan raih kampiun," pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY