Berawal dari ketidaksengajaan, Fayola Maharani akhirnya bisa berkuliah di Sampoerna University. Sebelumnya, kapten tim SMA Santa Ursula Jakarta musim lalu itu telah bertekad untuk melanjutkan studi di Zurich, Swiss. Namun, sang mama meminta Yola (sapaan akrabnya) untuk coba-coba tes di Sampoerna University. Dasar kemampuan akademik Yola yang mumpuni, ia pun berhasil lulus dan mendapatkan beasiswa 100 persen!
Meski sempat bimbang, akhirnya Yola membulatkan tekad untuk lanjut kuliah di Sampoerna University. Ia mendapat kepastian untuk lanjut studi di sana sejak Februari lalu. “Aku nggak ada plan buat tes di Indonesia. Tapi setelah aku coba eh keterima, emang udah rezeki, mungkin di Zurich lanjutin S2 deh,” tandasnya.
Sebenarnya, dirinya juga punya kans ke luar negeri. Sebab, ia juga bisa mengambil double degree di Arizona University. “Mungkin di tahun kedua aku baru berangkat ke Arizona,” cetusnya.
Sejatinya, bisa lolos ke Sampoerna University tidaklah mudah. Pasalnya, Yola sendiri menempuh beragam tes. Mulai dari tes bahasa Inggris meliputi writing, listening, reading dan juga tes matematika.
“Paling sulit buat aku listening sempet fail tapi akhirnya dapat kesempatan lagi dan bisa,” paparnya. Di jenjang perkuliahan nanti, student athlete berusia 18 tahun itu akan mengambil studi business management.
Ia punya cita-cita berkarir di bidang finance analyst. “Kalau buat company-nya belom tahu tapi penginnya abis kuliah bisa berkari di US atau Eropa sih. Karena economic di sana bagus kan,” tambahnya.
Dirinya pun menyadari, saat kuliah tidak bisa main-main. Ia menyatakan akan fokus untuk mengejar masa depannya. “Setelah mulai kuliah aku benar-benar ngejar pelajaran banget biar bisa double degree, S2, dan berkarir,” ungkap Yola. (*)
