ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Gemilangnya performa SMAN 1 Lamongan pada Honda DBL musim kemarin tak lepas dari peran Ahmad Muhajir. Student athlete berusia 18 tahun ini punya andil besar mengantarkan timnya merangkak dari babak penyisihan hingga lolos ke fase playoffs.

Bukan tanpa alasan menyebut Ahmad menjadi pilar utama timnya. Dari tujuh games yang dilalui, ia selalu bermain dengan minute play rerata yang menyentuh angka 36 menit.

Hal ini pun dibalas dengan torehan statistik yang gemilang. Ia sukses membukukan total 88 poin, 28 rebound dan 16 steal.

Perjuangan keras harus dilakoni Ahmad kala itu. Dalam mempersiapkan diri agar mencapai puncak performanya. Terutama kondisi fisiknya. Hingga bobotnya turun 10 kilogram!

Awalnya, Ahmad merasa tubuhnya terlalu gemuk. Dengan tinggi 170 cm, ia memiliki berat 76 Kg. Hal ini tentu membuatnya kurang gesit. Apalagi ia berposisi sebagai guard.

Oleh karenanya, ia pun dengan serius melakukan berbagai program latihan fisik yang dibangun oleh Coach Yusuf. 

Sejak pagi sebelum sekolah, skuad Smansa Lamongan melakukan latihan fisik. Drill penguatan fisik melalui kardio dan work out menjadi sarapan mereka di pagi hari.

Tidak itu saja. Sorenya mereka kembali beralatih. Khusus di jam ini, mereka diberikan latihan khusus fundamental sesuai dengan posisi mereka masing-masing.

"Kebetulan, posisiku guard. Jadi selain agility, juga dikasih drill shooting. Satu sesinya ngelakuin 100 tembakan buat nyempurnain follow through dan sense," ungkap pemain dengan presentase freethrow yang menyentuh angka 62% tersebut.

Baginya, selain mengajarkan tentang kerja keras, tim SMAN 1 Lamongan juga mengajarkan tentang kekeluargaan. Bahkan ia merasa satu tim sudah seperti saudara sendiri.

Hal ini tak lepas dari chemistry yang mereka bangun. Banyaknya waktu untuk dihabiskan bersama menjadi kekuatan mereka baik di dalam maupun luar lapangan.

Ia lantas berharap kepada adik kelasnya untuk tetap menjaga chemistry selagi memperkuat fisik dan fundamental. Pasalnya, ketiga unsur inilah yang paling penting agar tim semakin kuat.

"Yang paling penting, jangan lupa #jajacutapama biar bisa segera bertemu di lapangan ya!," tutupnya. (*)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY