ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Foto: @rocknroll_photoworks

Bagi Sovina Febiyanti, membawa SMAN 3 Kupang ke babak final merupakan torehan terbaiknya musim 2019. Hal ini dipermanis dengan gelar champion yang juga berhasil di raih skuad putra sekolahnya.

Meski tim putri masih belum mampu membawa gelar juara, Sovina mengaku bangga dengan kerja keras timnya di seri Kupang tahun lalu.

"Kita berhasil mengulang momen 2016 kemarin. Meski gagal kawin gelar, torehan ini jadi kado perpisahanku ke SMAN 3 Kupang," ujarnya.

Pencapaian tahun lalu tak lepas dari komitmen tim basketnya untuk terus mengasah kemampuan. Latihan fundamental dan fisik menjadi program mereka di hampir setiap harinya.

Setelah letih berlatih, ada satu warung yang menjadi jujukan mereka untuk berkumpul. Warung Makassar 99 di depan Smantig Kupang jadi basecamp mereka untuk melepas penat.

"Di sana nggak hanya makan saja. Kadang kita juga me-review apa yang diberikan oleh pelatih. Terus saling cerita satu sama lain. Momen ini bikin kita makin akrab," ujarnya.

foto: Instagram/Sovina___

Meski begitu bukan berarti Sovina dan skuadnya hanya mengutamakan basket. Pendidikan tetap menjadi nomor satu, bagaimanapun caranya.

Saat di rumah, dara 18 tahun ini langsung mereview dan mengerjakan tugas sekolahnya. Hal inilah yang membuat kapten Smantig ini punya nilai yang bagus.

Tak tanggung-tanggung, di mata pelajaran IPA, Sovina berhasil meraih nilai rata-rata 85 loh! Bahkan, di mata pelajaran Biologi, ia berhasil membungkus nilai 91.

Ia pun berharap kepada adik kelasnya yang kelak akan berlaga di Honda DBL untuk tetap menerapkan #JAJACUTAPAMA. Sehingga kota penyelenggaraan Honda DBL bisa berangsur hijau dan bisa kembali berlaga.

"Tapi ingat, jangan lupa membagi waktu antara sekolah dan basket. Student harus lebih tinggi dari athlete ya," pesannya.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY