ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Clay Ethan (tengah) saat berlaga di kompetisi kelompok usia 8 tahun

Pekan lalu, ViCee Skills Challenge Powered by DBL Play mempertandingkan tantangan pertama. Challenge-nya adalah mengalahkan rekor crossover dari Marcel Bonfil, salah satu skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 dalam 15 detik. Clay Ethan keluar sebagai pemenang dengan torehan 67 kali crossover.

Hebatnya sang juara baru berusia 9 tahun loh. Clay bisa mengalahkan pesaingnya dari seluruh Indonesia. Hasil memuaskan ini nggak diraih dengan mudah. Sebab, Clay memang sangat tekun dalam berlatih ball handling. Semuanya ia lakukan setiap hari. Baik saat online practice bersama klubnya, atau kemauan dari dirinya sendiri.

"Awalnya satu set aku lakukan sebanyak 30 kali. Aku mengulangi lagi dalam tiga set sampai aku benar-benar bisa. Kalau ada salah aku ulangi lagi dari nol," ungkapnya.

Khusus crossover, siswa SD Nation Star Academy (NSA) ini melahap latihan hampir setiap hari. "Yang pasti tiap sore hari, Senin sampai Sabtu, totalnya 1,5 sampai 2 jam,” akunya.

Selain crossover ada juga beberapa materi ball handling yang jadi porsi latihannya. Di antaranya adalah dribble low, middle, higher, between and behind the back, speed dribble dan power dribble. Untuk mengikuti ViCee Skills Challenge ini, ia hanya melakukan take video sebanyak dua kali. Baginya, tantangan tersulit dari challenge ini adalah menjaga tempo.

"Paling susah kita harus menjaga speed supaya tetap seimbang," akunya.

Clay tahu ViCee Skills Challenge langsung dari Instagram @dblindonesiaofficial.
Fyi, ia memang baru punya Instagram pada Mei lalu. Setelah mendapat izin dari kedua orang tuanya. Kecintaannya terhadap basket membuatnya mengikuti akun Instagram @dblindonesiaofficial.

Setelah tahu ada ViCee Skills Challenge, ia langsung bergegas dan meminta tolong papanya untuk merekam aksinya. "Seru! Aku suka challenge. Soalnya itu bikin tambah semangat latihan," papar penggemar Stephen Curry itu.

Buatnya, adanya challenge ini bisa mengisi aktivitasnya di sela-sela belajar dari rumah. Kesukaan terhadap basket juga mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya.

"Papa dan Mama bilang congrats, nggak sia-sia latihan setiap hari. Tapi jangan sampai lupa belajar apalagi remedial pelajaran," ucapnya.

Selain basket jadi hiburan di tengah pandemi, Clay memang berolahraga untuk menjaga imunitas tubuh. Di samping itu, ia juga suka mengonsumsi makanan bergizi dan tidak lupa ViCee supaya daya tahan tubuhnya terjaga. (*)


  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY