ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Guard Buksi nomor 15, Aaron Nathanael, saat berhadapan dengan pemain SMA Dian Harapan

JAKARTA - Final Party Honda DBL DKI Jakarta Series - West Region pada hari ini (16/8) ditutup dengan pertandingan tim putra antara SMA Bukit Sion melawan SMA Dian Harapan. Buksi, julukan SMA Bukit Sion Jakarta yang menyandang gelar juara bertahan Honda DBL DKI Jakarta Championship series tersebut berhasil menang meyakinkan dengan skor 101-35.

Permainan gemilang Buksi tak lepas dari peran guard Aaron Nathanael. Rookie berusia 15 tahun ini mencatatkan 26 dari 101 poin kemenangan timnya. Hal ini tak lepas dari kecepatan dan ketajamannya ketika berada di area pertahanan lawan. Bahkan, sepuluh dari total 13 peluang yang ia lakukan berhasil dikonversikan menjadi angka. Tak hanya itu, kecerdikannya dalam meramu serangan juga sangat baik. Ini terlihat dari tiga assists yang ia catatkan dalam pertandingan final hari ini.

Selain Aaron, forward Rafael Pasha juga membukukan statistik yang cukup bagus pada pertandingan ini. Ia berhasil mencetak double-double dengan 17 poin serta 12 total rebounds yang ia torehkan pada pertandingan final hari ini. Hal ini seolah membuktikan bahwa Rafael sangat tajam serta tangguh ketika berada di bawah ring.

Faktor lain yang membuat SMA Dian Harapan Jakarta kewalahan adalah defense Buksi yang sangat tebal. Mengandalkan pola defense yang agresif, mereka terus memperlebar margin. 19 steals serta 64 total rebounds yang mereka bukukan mempertegas bahwa Buksi wajib diperhitungkan di Championship Series mendatang.

Pelatih SMA Bukit Sion, Ricky Lesmana, mengungkapkan bahwa ia bahagia atas pencapaian skuat asuhnya kali ini. Meski demikian, ia ingin timnya kembali fokus untuk Championship Series. Sebab ia mengharapkan untuk kembali menyabet gelar juara seri pemungkas Jakarta.

“Saya akan kembali tekankan untuk latihan yang baik untuk ke Championship karena lawannya bagus-bagus. Saya gak mau gagal, saya juga mau jadi back-to-back Champion lagi di Championship,” ujarnya.

Sementara itu, meski gagal menjadi juara West Region, langkah SMA Dian Harapan belum usai sampai di sini. Zebaoth masih akan berlaga di babak championship. Coach SMA Dian Harapan, Hery Antonius mengungkapkan bahwa pada babak championship nanti, ia akan lebih mempersiapkan timnya dalam bertarung, terutama di sisi defense.

“Kita akan perbaiki banyak, sih, tapi pelan-pelan kita akan coba walau waktunya gak banyak. Kita akan fokuskan ke defense. Buat championship, kita mau benahin defense kita supaya lebih rapi lagi dan gimana caranya untuk menang rebound supaya lawan gak mendapat second chance. Jadi semua tentang defense,” tegas Coach Hery.

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY