Para penggawa tim putri SMAN 10 Bandar Lampung mengambil tindakan super cepat. Mereka tak mau ketinggalan dengan peserta lainnya yang sudah mendaftar DBL Play Skills Competition. Anisya Muthia mengungkapkan, tercatat sudah enam roster Sepuluh, sebutan SMAN 10 Lampung yang mendaftar di ajang ini.
Cewek 16 tahun menjelaskan, mengikuti ajang ini merupakan salah satu strategi ntuk mengembangkan dan mempersiap diri menuju musim baru Honda DBL, Januari 2021 mendatang.
"Kami berenam dipercaya oleh coach untuk mengikuti kompetisi ini. Untuk memngasah skill fundamental kami dan merasakan persaingan dengan pelajar di seluruh Indonesia," cerita Anisya.
Baginya, ikut di DBL Play Skills Competition hampir sama dengan Honda DBL. Sebab, meski kompetisi ini ada kemampuan individu, tetap ada nama baik sekolah yang harus dijaga. "Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk nama sekolah dan Lampung," harapnya.
Anisya sendiri sudah lama menunggu adanya gelaran kompetisi selama pandemi. Dirinya merasa beruntung karena DBL bisa menyelenggarakan kompetisi skill individu ini. Ia langsung mematok target untuk menjadi DBL Play Elite Players.
"Kompetisi ini akan berjalan baik. Aku berlatih maksimal karena targetku masuk sepuluh besar," tegasnya.
Untuk menu latihan, Anisya dan tim biasa melahap materi ball handling selama empat kali dalam seminggu. Bahkan, pemain berposisi guard itu juga menambah latihannya. "Setelah latihan sampai di rumah, aku ulang kembali apa yang diajarkan pelatih. Setiap malam di halaman rumah," tandasnya.
Meski para penggawa Sepuluh mendaftar bersama, dia sadar rekan setimnya akan jadi rivalnya. Karena itu buatnya, DBL Play Skills Competition bakal berlangsung dengan persaingan ketat.
Dirinya menyebutkan bahwa Dinda Amalia jadi salah satu kompetitornya dalam tim. Tapid, ia yakin jika ada kemauan pasti ada jalan terbaik. "Nggak ada orang yang tak bisa dikalahkan. Aku bakal tunjukkan ke pelatih kalau yang ia ajarkan tidak sia-sia,” pungkasnya. (*)
