ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Sandy Ibrahim dan Rivaldo, pemain timnas basket Indonesia yang juga sama-sama alumni kompetisi Honda DBL 2012.

Jebolan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, DBL, kembali bersinar. Itu dibuktikan dengan munculnya nama mantan pemain DBL dalam daftar peraih penghargaan individu IBL 2020. Ada dua nama di sana, yakni Rivaldo Tandra Pangesthio dan M. Sandy Ibrahim Aziz.

Rivaldo dalam musim kompetisi ini meraih penghargaan sebagia Rookie of the Year IBL 2020. Pemain ini saat masih berkompetisi di DBL membela sekolahnya, SMA Santu Petrus Pontianak.

Penampilan Rivaldo di kompetisi Honda DBL sangat moncer. Ia menjadi skuad DBL Indonesia All-Star 2012 dan 2013. Menariknya, ketika terpilih masuk DBL Camp 2012, Rivaldo tak sendirian. Kakaknya, Hutomo Rio Pangesthio juga terpilih masuk DBL Camp 2012. Bahkan mereka berdua juga masuk dalam skuad DBL All-Star 2012, dan berangkat menimba ilmu ke Seattle, Amerika Serikat.


Skuad DBL All-Star 2012 saat belajar di Seattle, Amerika Serikat.

Hutomo Rio Pangesthio dan Rivaldo Tandra Pangesthio berasal dari SMA yang berbeda. Hutomo Rio Pangesthio berasal dari SMK Immanuel 1 Pontianak, sedangkan Rivaldo Tandra Pangesthio dari SMA Santu Petrus Pontianak.

Legenda basket dari World Basketball Academy (WBA) Australia, Andrew Vlahov yang saat itu memimpin proses seleksi di DBL Camp menyebut, skuad DBL All-Star 2012 yang terbaik di dunia.

''Memilih 24 di antara 234 pemain memang sulit. Tapi, saya kira luar biasa rasanya. Saya pikir DBL Camp adalah yang terbaik di dunia,'' ungkap Vlahov dalam farewell party DBL Camp di DBL Arena 5 Juli 2012.

Yang mengesankan lagi dari Rivaldo adalah ketika dia masuk dalam skuad DBL Selection 2012. Saat itu DBL Selection 2012 dikirim berangkat untuk belajar dan bertanding di ajang Christmas on The Coast International Challenge Tournament pada 20-23 Desember 2012 di Gold Coast, Queensland, Australia.

Nah, di akhir Christmas on The Coast International Challenge Tournament, nama Rivaldo terpilih masuk All-Star 5 Players. Namanya bersanding dengan beberapa student athlete berprestasi dari negara lain. Yakni: Jaze Morris (Gold Coast All-Star), Archie Smith (The Crusaders), Sasha Lomakin (Gold Coast) dan Ng Cheng Toong (Malaysia Petronas).

Karir basket Rivaldo mulai terlihat saat berhasil membawa SMA Santu Petrus Pontianak menjadi jawara Honda DBL West Kalimantan Series 2012. Di musim itu ia terpilih sebagai jajaran first team Honda DBL.

Otomatis, cowok yang akrab disapa Aldo ini pun berhak berangkat ke Surabaya untuk mengikuti seleksi di Honda DBL Camp bersama ratusan pemain basket lainnya dari seluruh Indonesia. Dan dia bisa lolos dari seleksi super ketat itu. Dua tahun berturut-turut! 

Rivaldo sebenarnya sudah berada di Satria Muda Pertamina Jakarta sejak musim lalu -bila melihat status kontraknya sebagai pemain. Tetapi ia baru musim ini diturunkan di pertandingan. Selama musim reguler IBL 2020 Rivaldo mencetak rata-rata 4,1 poin, 2,8 rebounds, 1,2 assists per game. Rivaldo mengalahkan dua nominasi lainnya yaitu Tifan Eka Pradita dari Bank BPD DIY Bima Perkasa dan Antoni Erga dari Satya Wacana Salatiga.

"Terima kasih kepada rekan-rekan tim saya. Sebagai pemain muda, kami harus siap menggantikan para pemain senior. Apalagi kondisinya di Satria Muda saat ini banyak pemain yang dipanggil timnas Indonesia. Saya berterima kasih kepada Coach Milos (Milos Pejic) yang sudah mengubah saya dari pemain level mahasiswa menjadi pemain yang bisa tampil di profesional," kata Rivaldo seperti dikutip dari situs basket nomer satu di Indonesia, Mainbasket.com.

Sementara itu, gelar individu lainnya yang diraih alumni DBL jatuh pada M. Sandy Ibrahim Aziz. Ia meraih gelar Most Improved Player of the Year 2020.

Dari catatan statistiknya, pemain ini memang mengalami perkembangan. Pada 2018-2019 ia membuat 3,6 poin, 1,0 rebounds, dan 0,33 asissts per game. Dengan rata-rata 8 menit per pertandingan. Musim 2020 statistik rata-rata naik 8,6 poin, 2,6 rebounds, dan 1,3 assists per game dengan rata-rata menit bermain selama 26 menit per pertandingan.

Peningkatan performa Sandy musim ini dianggap lebih baik dari pada dua nomine lainnya yaitu Diftha Pratama dari Prawira Bandung, dan Respati Ragil Pamungkas dari Pelita Jaya Bakrie.

"Saya sangat berterima kasih kepada Coach Milos Pejic yang membuat saya bisa tampil lebih baik. Terutama juga memberi saya kesempatan bermain lebih banyak musim ini. Kepada teman-teman di Satria Muda juga terima kasih. Saya tidak mungkin bisa mendapatkan penghargaan ini tanpa mereka. Sebagai pemain muda, saya harus memacu diri sendiri untuk bisa lebih baik dari hari ke hari," kata Sandy.

Seperti halnya Rivaldo, Sandy juga jebolan kompetisi Honda DBL. Menariknya, kedua pemain ini dulunya sama-sama penghuni DBL Camp 2012. Bedanya, Sandy masuk skuad DBL Selection 2012, sedangkan Rivaldo terpilih skuad DBL All-Star 2012 dan 2013. Ketika terpilih masuk skuad DBL Selection 2012, Sandy berkesempatan menimba ilmu di Gold Coast, Queensland, Australia.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY