ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Izaak Darmawan (pegang bola) sewaktu membela SMA Kanisius di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019

Gagal main di DBL musim terakhirnya bersama SMA Kolese Kanisius pada 2020 lalu nggak membuat Izaak Darmawan larut dalam kesedihan. Izaak mengakui memang ada rasa kesal, tapi keadaan pandemi membuatnya jadi lebih dewasa lagi dalam berpikir dan bisa beradaptasi menghadapi situasi.

Oleh karena itu pada tahun 2021 ini ia lebih memilih untuk menatap ke depan agar bisa menggapai mimpi selanjutnya. Yakni, berkuliah di kedokteran Universitas Indonesia, kelas internasional.

"Awal pandemi terpacu juga biar tetap bisa siapin ikut DBL lagi. Tapi, ternyata ada kejadian yang tidak kita harapkan bersama, pandemi. Nah dari situ aku dan anak-anak kelas XII lain harus berpikir jauh lagi deh, yakni fokus buat nyiapin kuliah,” ucap Izaak.

Di semester genap ini, student athlete berusia 17 tahun itu serius soal pendidikannya. Di luar jam sekolah Izaak sampai menambah bimbingan belajar. Bahkan sampai tiga kali dalam seminggu. Baginya berkuliah di kedokteran merupakan mimpi sejak ia kecil dulu.

"Ada perasaan kuat dalam diriku buat jadi dokter, sejak aku kecil. Apalagi orang tua sudah sangat maksimal mendukung mimpiku itu,” tuturnya.

Ia ingin serius menjadi dokter. Oleh karena itu Izzak tidak mau asal pilih perguruan tinggi. Jadilah ia mengincar masuk Universitas Indonesia, yang memang sangat terkenal jurusan kedokterannya.

"FK UI kan siapapun tahu kualitasnya.  Aku juga mau ambil kelas internasional biar bisa internship dua tahun di luar negeri," timpalnya.

Agar bisa masuk UI kelas internasional Izaak tidak bisa sembarangan. Ia menargetkan bisa lolos UI melalui jalur talent scouting yang pendaftarannya mulai dibuka pada awal Februari nanti. "Semoga bisa lolos. Biar jadi obat kecewa karena saya gak bisa tampil di DBL 2020," ujarnya.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY