ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Teka teki apa yang terjadi pada keesokan hari setelah keributan di lapangan terjawab sudah. Akhirnya, Bara, Joe, dan Edison datang ke sekolah pada pagi harinya. Tapi, mereka bertiga sempat bingung. Soalnya, Zaky si Ketua Osis (ketos) justru tak nampak di sekolah. Namun, nggak lama berselang mereka menunggu, akhirnya Zaky datang.

Anehnya Zaky justru mengajak ketiga temanya itu buat “cabut” dari sekolah dan membawa mereka bertiga ke suatu tempat. Sempat heran, Bara, Joe, dan Edison ikut dengan Zaky. Ternyata Zaky yang sempat melihat duel basket di lapangan sekolah, mengajak ketiga “biang kerok” itu ke turnamen basket 3 lawan 3, untuk ikut serta dalam pertandingan.

Hal itu membuat Bara, Joe, dan Edison kaget. Sebab, Zaky sendiri dikenal sebagai sosok ketua osis yang selalu taat pada perintah guru. Belum lagi si Edison yang sejak awal tidak terlalu peduli dengan basket, meskipun badannya cukup proporsional bermain sebagai seorang big man.

Namun, di sisi lain ajang basket ini begitu memecut ketertarikan Bara dan Joe. Terlebih Bara, seorang student athlete yang datang ke ibu kota demi mimpinya bermain di DBL. Uniknya, di tengah turnamen, keempat siswa SMA Merah Putih itu juga bertemu salah satu siswi yang juga teman satu kelas Zaky yaitu Davina.

Davina sendiri cukup heran, kenapa Zaky bisa datang ke turnamen 3 lawan 3 bersama Bara, Joe, dan Edison. Tanpa membuang waktu akhirnya mereka berempat memutuskan untuk ikut bertanding, meski belum mengenal satu sama lain. Nah, yang bikin seru adalah ketika mereka berempat ditanyai soal nama tim.

Joe yang menang duel lawan Bara dan menganggap dirinya kapten langsung memberi nama tim mereka. Namanya adalah crasher yang dalam bahasa Indonesia artinya penghancur atau perusak. Joe sendiri berharap nama ini bisa jadi pemicu supaya timnya bisa merusak pesta kemenangan lawannya dan keluar sebagai juara.

Yaps, di situlah keempat siswa SMA Merah Putih bakal melakoni debutnya bertanding basket, meski baru turnamen 3 lawan 3. Sayangnya debut mereka belum diceritakan dengan detail. Kisah Bara dkk di chapter 12 ini sekaligus jadi penutup cerita di season pertama. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana kiprah tim Crasher ini di kompetisi 3 lawan 3?

Sepertinya kita semua harus bersabar. Semuanya akan terjawab pada season kedua nanti. Menurut tim redaksi DBL Play, alur cerita sudah mulai mengarah untuk memperlihatkan bagaiamana cara Bara beraksi kembali bermain basket.

Nah, biar nggak roaming soal kisah Bara di Sangsaka Lima, kamu bisa tamatin dulu season pertama dengan membaca komik Sangsaka Lima selengkapnya DI SINI! (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY