Salah satu alumni SMA St Louis 1 Surabaya, Antonny Neuville mengonfirmasi sudah mendapatkan dua dosis vaksin. Terakhir, cowok berusia 18 tahun itu menerima vaksin kedua pada bulan Juli lalu. Dirinya mendapat vaksin bersama orang tuanya, di Balai Kota Surabaya. Sebagai salah seorang yang sudah vaksin, suasana vaksinasi jadi sorotan Antonny.
Menurutnya, sebagai penerima vaksin, kita harus lebih sadar untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) di lokasi. Belum lagi antusiasme masyarakat yang ingin vaksin juga banyak. “Kalau menurutku ketika di lokasi vaksinasi, kita semua bisa ambil sikap untuk ketat prokes dan berbaris menjaga jarak satu dengan lain,” tegasnya.
Hal itu ia sampaikan agar meminimalisir risiko di lokasi vaksin. “Jadi, jangan sampai kita mau vaksin, malah tertular Covid di tempat vaksinnya,” timpalnya. Oleh sebab itu, Antonny sendiri memang meminimalisir pergerakannya di luar rumah. Ia pun tidak berlama-lama di tempat vaksin. Setelah vaksin ia lekas kembali ke rumah.
“Aktivitasku sekarang ini masih online bahkan aku jarang basketan di lapangan, jadi tetap jaga diri aja,” imbuhnya. Ia mengambil langkah cepat untuk vaksin, agar lebih merasa terjaga dan aman dari penularan Covid-19. Apalagi, dirinya sekarang ini masih tinggal bersama orang tua, yang memang cukup rentan akan penularan.
“Semoga imunku ini bisa terbentuk, jadi bisa lebih aman buat keluarga,” ucapnya. Antonny juga berpesan buat semua agar segera mengambil kesempatan vaksin ini. “Buat yang udah vaksin tetep jaga prokes, jangan jadi ngeyel, nggak pakai masker, biar masalah ini cepet kelar, biar isa kayak dulu lagi,” pungkasnya. (*)
