Digelarnya kembali Honda DBL musim 2021-2022 seri DKI Jakarta disambut gembira para penggawa SMAN 21 Jakarta (Dust). Tim asal Pulo Gadung itu langsung mempersiapkan diri guna menghadapi musim baru, 7 - 23 Oktober mendatang. Bukan hanya tim basket, seluruh keluarga besar sekolah, termasuk orang tua turut mendukung tim putra dan putri Dust kembali berlaga di Honda DBL.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih kepala mereka, Rizqy Almushaddieq. “Anak-anak haus kompetisi, adanya Honda DBL dengan protokol kesehatan ketat, membuat gairah bertanding mereka kembali, semua kompak mendukung tim basket Dust,” tuturnya.
Mengenai persiapan, dari sisi administrasi pihak sekolah tidak mempersulit pemberian izin pada anak basket Dust. Begitu pun dengan orang tua yang senantiasa mengawal anak-anaknya berlatih demi gengsi Honda DBL seri ibu kota. “Mereka (re: orang tua) memastikan anak-anak aman mematui protokol kesehatan saat latihan,” terang coach Rizqy.
Tim putra SMAN 21 Jakarta (jersey Dust) ketika berlaga di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series
Dengan adanya respons positif itu, pelatih berusia 35 tahun tersebut optimis memupuk mental anak didiknya agar bisa tembus hingga final. Namun, pelatih yang pernah menimba ilmu di Honda DBL Camp 2018 itu menyebutkan masih ada catatan agar anak didiknya bisa tampil maksimal.
“Saya rasa ini juga PR semua tim, yaitu mengenai fisik,” ucapnya. Meskipun anak-anak Dust juga tetap berlatih selama masa pandemi di awal tahun lalu, secara daring. “Paling tidak, sekarang ini mereka ada goals-nya untuk latihan, Honda DBL ini benar-benar bikin mereka semangat di lapangan,” lanjutnya.
Untuk musim ini sendiri, coach Rizqy menyebutkan skuad Dust akan diisi oleh para rookie dari kelas X dan XI. Dibantu oleh senior di kelas XII, tanpa ada alumni. “Ada 3 anak yang potensi dari SMP, mereka bisa bantu dalam tim di Honda DBL tahun ini,” pungkasnya. (*)
