ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SMAN 4 Pasuruan vs SMA IPH East Surabaya

IPH East Siap Hentikan Sang Kuda Hitam

Al Ridho - 11 November 2021

SMAN 4 Pasuruan berhasil menorehkan catatan gemilang pada Honda DBL 2021 East Java Series. Sang kuda hitam berhasil melenggang ke fase 16 besar. Kini Smapa Pasuruan harus meladeni salah satu tim unggulan, SMA IPH East Surabaya.

Demi mempertahankan tren positif, coach Bagus Rahmono memutar otak untuk membangun kekuatan tim. Namun beberapa kendala menghampiri tim Smansa Pacet. Salah satunya adalah soal jeda waktu yang terbilang singkat untuk mempersiapkan tim Smapa.

Terhitung ada jeda waktu tiga hari yang bisa dimaksimalkan Coach Bagus untuk mempersiapkan Smapa. Demi meraih prestasi pada gelaran Honda DBL 2021 seri Jatim, ia coba memperkuat mental dan defense para pemainnya. Tak hanya itu, beberapa hal ia tekankan pada pasukan Smapa untuk menyongsong laga krusial ini.

"Saya berharap anak-anak bisa main sesuai dengan rule masing-masing dan percaya diri. Selain itu, mereka harus berani tampil menyerang dan berani shooting agar bisa meraih kemenangan," tandasnya.

Sementara itu, IPH East juga tak ingin terjungkal di babak 16 besar ini. Untuk menghindari skenario terjelek, coachFernando Hardi sudah menyiapkan ramuan khusus untuk meredam kekuatan Smapa.

“Kalau dilihat dari dua game kemarin memang Smapa secara defence juga cukup agresif dan harus diwaspadai juga shooting-nya. Terlebih pada sosok Gardean. Mereka harus menjaga gardean dengan ekstra disiplin dan fokus. paling tidak agar menyulitkan pergerakan pemain tersebut,” ungkap coach Fernando.

Bukan tanpa alasan Coach Fernando memberikan perhatian lebih pada Gardean. Pasalnya, didua match terakhir, Gardean berhasil mencetak double-double. Oleh karena itu, pelatih IPH East ingin timnya lebih memperkuat defense.

“Untuk persiapan, kami lebih ke evaluasi game sebelumnya yang banyak eror khususnya di defense. Sebab, anak-anak terlalu sering melakukan foul karena cara jaga yang salah. Jadi, saya lebih mematangkan defenae dan sekaligus pola offense,” tutup pelatih berusia 28 tahun itu. (air)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY