Tim putri SMA BPK Penabur Cirebon berhasil memenangkan laga pertamanya di gelaran Honda DBL 2021 West Java Series. Mereka sukses menumbangkan SMAN 2 Bandung dengan skor 61-16. Dibalik kesuksesan BPK Penabur Cirebon mengatasi lawannya, ada peran lebih dari salah satu pemainnya.
Dia adalah Anggita Yuliani Putri, center dari BPK Penabur Cirebon. Dara berusia 15 tahun itu sukses mencetak 14 poin. Torehan itu membawa Anggita menjadi Top Point sementara sektor putri Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) musim ini. Hebatnya, Anggita baru berstatus rookie. Alias pemain yang baru memulai debut perdana di Honda DBL musim ini, bersama BPK Penabur Cirebon.
Permainan student athlete kelas X itu memang sangat efektif. Bukan hanya catatan poinnya, field goals pemain berusia 15 tahun itu juga mencapai 66 persen. Begitu juga dengan akurasi tembakan dua angkanya, 6/9 atau 66 persen. Dengan postur tingginya Anggita bermain baik di bawah ring.
Torehan itupun mencatatkan namanya menyandang Beat The Record sementara Top Point Honda seri Jabar musim ini. Dibalik kehebatannya, ternyata Anggita juga telah mempersiapkan diri. Biasanya selama satu minggu, ia rutin menyediakan waktu satu jam dalam sehari, untuk latihan menembak. Dengan target 15 kali tembakan di empat titik, termasuk free throw.
“Biasanya aku lebih banyak melatih tembakan di area perimeter shoot, karena posisi big man, lebih banyak main di dalam,” ucapnya. Menyinggung penampilannya, ia menuturkan sempat grogi di awal laga. Karena ini merupakan debut perdananya di Honda DBL 2021 West Java Series.
“"Sempat nervous pertama-pertama, tapi aku juga pikir kalau nervous gimana tim bisa menang, jadi aku kuatkan diri, dan berikan yang maksimal sama percayakan kekuatan Tuhan, syukurlah kami menang tadi,” pungasknya. (*)
