ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pemain SMA Kolese Kanisius (jersey putih), Patrick, saat berhadapan dengan pemain SMA Permai Jakarta

JAKARTA - Laga super panas tersaji pada hari kedua gelaran Honda DBL DKI Jakarta - North Region. Laga tersebut mempertemukan runner up North Region tahun 2018 lalu, SMA Permai dengan SMA Kolese Kanisius.

Laga ini berlangsung sangat meriah karena kehadiran suporter dari kedua tim, terutama dari SMA Kanisius yang berjuluk Alaska. Meski kedua tim nampak sama kuat di awal pertandingan, SMA Kanisius keluar sebagai pemenang big match ini dengan hasil akhir 43-13.

SMA Kanisius tampil menjanjikan pada pertandingan kali ini. Meski harus tertinggal lebih dahulu usai guard SMA Permai, Ongky, melesatkan tembakan three points dengan sempurna.

 

Dalam posisi kecolongan poin, SMA Kolese Kanisius terus menekan SMA Permai dengan sangat baik. Hal tersebut berhasil berbuah poin-poin yang membawa sekolah asal Menteng, Jakarta Pusat itu unggul atas sang runner up region musim lalu hingga halftime. Bahkan pada kuarter kedua, SMA Kolese Kanisius sama sekali tidak memberi kesempatan lawannya mencetak angka. Skor 17-6 menjadi hasil permainan apik SMA Kolese Kanisius di paruh pertama pertandingan.

 

Tidak berhenti sampai halftime, tren positif pertahanan SMA Kolese Kanisius yang sama sekali tidak dapat ditembus oleh SMA Permai kembali terjadi di kuarter ketiga. Tim asuhan Rizky Djauhariansyah ini menciptakan sepuluh poin tanpa balas pada kuarter ini.

 

Hal tersebut semakin membawa SMA Kolese Kanisius melesat atas lawannya kali ini. Dengan tambahan poin-poin di kuarter akhir pertandingan, SMA Kolese Kanisius memastikan diri sebagai tim pemenang dalam pertandingan kali ini. Skor 43-13 menjadi hasil manis tidak hanya bagi para pemain SMA Kolese Kanisius, tetapi juga para supporter Alaska.

 

Kemenangan SMA Kolese Kanisius atas SMA Permai ini tidak lepas dari permainan gemilang center mereka, yaitu Patrick. Kemampuannya dalam mencetak poin dari paint area sangat berperan dalam keberhasilan SMA Kolese Kanisius pada pertandingan kali ini.

 

Walaupun Patrick bukan termasuk starting five, ia mampu menyumbang poin terbanyak bagi timnya. Pemain bernomor punggung 27 itu menutup pertandingan dengan torehan 9 poin dan 2 rebounds. Coach Rizky Djauhariansyah mengungkapkan, Patrick telah menunjukkan permainan seperti apa yang ia harapkan.

 

“Sebenernya yang saya minta dari dia adalah untuk melihat dan fokus pada pertandingan karena kans terbesar kami ada di pemain big man. Big man awal kita ada accident mimisan, jadi Patrick yang gantiin. Dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan,” ujarnya.

 

Ia menambahkan mengaku puas dengan hasil pertandingan kali ini, terlebih anak asuhnya berhasil menaklukan finalis North region tahun lalu. Ia yakin bahwa kemenangan kali ini akan memberi kepercayaan diri lebih bagi SMA Kanisius di pertandingan berikutnya. “Kali ini kita sangat puas banget, karena ngeliat dari lawannya yang final. Anak-anak yang pressure-nya di awal berat jadi lebih rileks untuk next game-nya,” jelasnya.()

 

Untuk melihat hasil statistik pertandingan bisa dilihat di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY