Tak kalah ketat, dua tim putra yaitu SMA Budi Dharma dan SMA Sukma Bangsa Bireun berhasil melaju ke final Azawear 3x3. Itu dipastikan setelah, kedua tim itu sukses membenamkan lawannya. SMA Budi Dhrama lebih dulu pastikan tiket final usai mengatasi SMA Labschool Banda Aceh dengan skor 3-0. Dua poin Budi Dharma berhasil disumbangkan oleh Michael Rajagukguk. Sementara satu lainnya diceploskan David Wijaya Sitepu.
Hendric Chou sebagai kapten tim mengungkapkan, hasil manis ini jadi pacuan mereka untuk tampil lebih gahar lagi di final Azawear 3x3 yang berlangsung besok. Buatnya, kemenangan ini merupakan hal penting. “Kami main untuk Tuhan Yang Maha Esa, karena itu kami semangat sekali,” tuturnya. Ia juga menekankan agar teman setimnya bisa lebih fokus lagi di partai penentu besok.
Menyusul Budi Dharma, SMA Sukma Bangsa Bireun, sukses meredam langkah SMAN 11 Banda Aceh. Melalui drama over time, Sukma Bangsa menang tipis 6-5 atas lawannya itu. Sebelum masuk babak overtime, pertandingan berakhir dengan skor imbang 4-4. Di babak tambahan, tim yang lebih dulu memasukkan bola ke ring dipastikan menang.
Pemain SMA Sukma Bangsa Bireun berjuang mempertahankan bola kala bersua SMAN 11 Banda Aceh tadi.
Namun, anak-anak Sukma Bangsa Bireun tidak mudah meraih kemenangan itu. Arief Syairazi, salah satu pemain SMAN 11 sempat menyamakan kedudukan kembali ketika anak-anak Bireun sudah unggul satu angka. Untungnya, Edric Felico berhasil menambah satu poin lewat temabakan free throw, guna memastikan satu langkah mereka menuju final, untuk menantang SMAN 11.
Usai laga Edric Felicio menyatakan bahwa pertandingan berlangsung cukup ketat. “Pertandingan menguras tenaga, tapi kami mengambil keuntungan karena pemain mereka cuma bertiga, tapi sisi pertahanan mereka cukup sulit, di final kami harus lebih tenang,” terangnya. Pertandingan final sendiri mulai digelar pukul 13:00 WIB Selasa, 30 November besok. (*)
