Langkah tim putri SMA Don Bosco hampir saja terhenti di babak Fantastic Four Honda DBL 2021 West Sumatera Series oleh SMAN 6 Padang. Beruntungnya, juara bertahan Honda DBL seri Sumatera Barat musim sebelumnya itu (2019) berhasil mempertahankan kedudukan, hingga bisa unggul atas SMAN 6 dengan skor 35-31.
Di dua kuarter pertama, Don Bosco nampak tenang dalam menerapkan game play untuk menjalankan arah bola. Mereka pun penuh percaya diri meninggalkan lawannya dengan keunggulan 20-13. Setelah paruh waktu, anak-anak Don Bosco seperti kehilangan arah. Momentum paling mengejutkan terjadi ketika awal kuarter ketiga.
Smanjakocik (julukan SMAN 6) mulai tancap gas untuk mengambil alih pertandingan. Indah Permata Sari jadi pemain pertama Smanjakocik yang berhasil mencuri poin di 10 detik awal kuarter pertama, skor berubah 15-20, Smanjakocik masih tertinggal. Waktu terus berjalan, Smanjakocik juga makin bangkit, menggedor pertahanan Don Bosco.
Selanjutnya, empat poin beruntun dari anak-anak Smanjakocik, bisa menipiskan margin skor menjadi 19-20. Puncaknya ketika pertandingan memasuki tiga menit terakhir. Lagi-lagi Indah Pertama yang sukses menceploskan empat poin secara beruntun. Itu pun merubah keadaan jadi 26-25, Smanjakocik berhasil unggul pertama kalinya atas Don Bosco.
Namun, kedudukan itu tak bertahan lama. Berselang beberapa detik, anak-anak Don Bosco menjawab tekanan tersebut. Elvin Tjia berhasil menyamakan kedudukan, jadi 26-26. Skor itu juga sekaligus menutup kuarter ketiga.
Memasuki periode pamungkas, baik Don Bosco maupun Smanjakocik sama-sama tak mengendurkan serangan. Inetnitas pertandingan, juga cukup tinggi. Don Bosco yang lebih dominan, memang terlihat sedikit menurunkan tempo pertandingan, di lima menit terakhir babak keempat.
Sementara, Smanjakocik yang sejak awal terus melakukan pressure full court, mulai terlihat letih memasuki pertengahan kuarter keempat. Konsistensi yang diperlihatkan Don Bosco, ternyata membuahkan hasil baik. Memanfaatkan stamina lawan yang mulai kendur, membuat Don Bosco bisa mempertahankan keunggulan tipis 35-31.
Firmansyah selaku pelatih kepala Don Bosco pun cukup senang dengan hasil sore tadi. “Sejauh ini game plan yang direncanakan berjalan dengan sesuai, tapi kami memang memperlambat tempo pertandingan agar kami tidak terkena turn over di kuarter terakhir,” pungkasnya.
Hasil itu turut membawa Don Bosco kembali ke final Honda DBL seri Sumatera Barat dua musim beruntun (2019 &2021). Mereka bakal menghadapi SMA Adabiah 2 Padang yang pada laga sebelumnya sukses meredam SMAN 13 Padang. (*)
