ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SMA Tri Tunggal Semarang (biru) sukses mengalahkan SMA Insan Cendikia di pertandingan hari kedua Honda DBL 2021 Central Java Series.

Tim putra SMA Tri Tunggal Semarang berhasil mengukuhkan kemenangan perdana mereka di Honda DBL 2021 Central Java Series usai mengalahkan SMA Insan Cendikia dengan skor akhir 46-39. Tidak mudah bagi putra Tri Tunggal mencapai kemenangan perdana ini. Mereka harus meladeni perlawanan Cendikia sejak awal pertandingan.

Di pertengahan awal pertandingan, Tri Tunggal memang mendominasi laga. Permainan tim polesan Putra Mahandaru ini cukup efektif. Kuarter pertama, mereka unggul jauh 17-5 atas Cendikia. Konsistensi ini tetap dipertahankan hingga kuarter kedua.

Namun, usai jeda pertandingan, ternyata Cendikia mulai menunjukkan perlawanan. Visi bermain mereka semakin efektif dan solid. Serangan demi serangan pun sukses diloloskan. Terbukti, di kuarter empat mereka mulai mengejar ketertinggalan.

Margin poin pun berhasil dipangkas oleh tim polesan Galur Purnomo itu. Dimotori oleh Izzanul Rashif dan Abied Putra, mereka membuka kans untuk tim Cendikia melebarkan ruang gerak. Duet keduanya sukes membawa tim Cendikia bangkit dari tekanan.

Dua pemain Cendikia itu memang patut diberi apresiasi lebih. Dari tangan mereka lah laju serangan Cendikia berjalan mulus. Di satu menit akhir sebelum tutup kuarter empat, Cendikia berhasil memangkas margin poin hingga hanya selisih setengah bola, 39-40. Mereka sukses mengumpulkan 17 poin tambahan sebelum tutup laga.

Sayangnya, semakin mendekati akhir pertandingan, permainan anak-anak Cendikia terlalu terburu-buru. Itu menyebabkan mereka mendapat banyak foul. Kesalahan ini tentu menguntungkan putra Tri Tunggal. Di satu menit akhir pertandingan, putra Tri Tunggal sukses mengumpulkan 6 poin tambahan dari free throw. Tri Tunggal berhasil memastikan kemenangan dengan tambahan total 9 poin di kuarter empat.

Kendati menang di laga perdana mereka, coach Putra merasa belum cukup puas dengan permainan Tri Tunggal. Ini disebabkan mereka nyaris dikalahkan oleh Cendikia pada kuarter akhir. Dengan begitu, coach Putra masih meninggalkan banyak catatan dari pertandingan hari ini. Utamanya pada konsistensi tim saat defense.

"Dari kuarter satu sampai tiga, anak-anak sudah bermain sesuai game plan. Tapi di kuarter empat, mereka jadi menganggap enteng dan tidak fokus pada saat defense. Ini jadi PR buat saya untuk benahi defense mereka lagi," jelas coach Putra. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY