ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kanaya Dianne Tandu Sudiyanto (23) mencoba menerobos SMAN 3 Surakarta ketika kedua tim berjumpa di Honda DBL 2021 Central Java Series

Laga antara tim putri SMAN 3 Surakarta kontra SMA Kolese Loyola Semarang di lanjutan gelaran Honda DBL 2021 Central Java Series, Senin (31/1), berlangsung sengit. Bertempat di Sritex Arena, Solo, kedua tim saling kejar mengejar skor sepanjang laga. Namun, Loyola berhasil memastikan kemenangan usai unggul tipis 21-20.

Dari kuarter awal, baik putri Loyola maupun Smaga (julukan SMAN 3 Surakarta) tidak mau mengalah untuk memberikan tekanan. Paruh pertandingan awal, skor keduanya seimbang (6-6). Yarizka Gintang, pemain nomor 9 Smaga, sukses menyamakan kedudukan melalui dua lemparan gratisnya.

Yarizka kembali sukses menyamakan torehan poin keduanya di kuarter ketiga. Loyola yang mengambil kesempatan lebih dulu dengan menceploskan enam poin di pertengahan kuarter ketiga, akhirnya disusul oleh Smaga. Lagi-lagi free throw dari Yarizka menjadikan momentum penting bagi timnya untuk memangkas margin poin kedua tim. Skor keduanya kembali seimbang (14-14) di kuarter ketiga,.

Beranjak ke kuarter empat, Loyola kembali mendominasi pertandingan. Mereka kembali membukukan enam poin di pertengahan kuarter. Namun, anak-anak Smaga juga tak tinggal diam. Lewat tembakan dua poin dari Vania Calista. Pemain bernomor punggung 8 itu kans bagi Smaga untuk mengejar ketertinggalan.

Dua menit akhir laga, kedua tim kembali memanas. Skor yang semula unggul Loyola (21-17), kembali dipangkas oleh Vania dengan tembakan tiga poinnya. Pemain berposisi forward itu berhasil melahap kesempatan dan kembali memangkas margin poin pada 20 detik sebelum tutup kuarter.

Tensi pertandingan semakin memanas. Di detik-detik akhir pertandingan, kedua tim justru nampak tergesa-gesa sehingga banyak tembakan bola yang gagal. Ini menjadi keuntungan bagi putri Loyola yang sudah unggul setengah bola. Srikandi Loyola sukses memastikan kemenangan mereka hari ini.

Eko Widodo, pelatih Loyola, turut buka suara terkait permainan tim polesannya hari ini. Menurutnya, laga hari ini di bawah ekspektasinya, karena finishing para pemain Loyola dinilai buruk. Sehingga, banyak kesempatan yang terbuang, dan lawan dengan mudah menyamakan skor keduanya di beberapa kesempatan.

Game hari ini berjalan sulit karena finishing anak-anak sangat buruk dan defensenya juga kurang konsisten. Ini catatan saya untuk perbaiki akurasi dan finishing mereka,” tegasnya.

Dari kemenangan ini, putri Loyola lolos ke fase berikutnya. Mereka sudah ditunggu oleh sang juara Honda DBL Central Java Series 2019 lalu, SMA Tri Tunggal Semarang. Laga keduanya dapat disaksikan langsung lewat live streaming di aplikasi DBL Play atau Youtube DBL Play. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY