Protokol kesehatan (prokes) yang ketat merupakan salah satu syarat penting untuk diselenggarakannya Honda DBL 2021-2022. Sebagai bentuk komitmen DBL Indonesia dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para peserta saat bertanding, maka seluruh peserta, ofisial, kru, dan panitia diwajibkan untuk tes swab PCR.
Sebelum dimulainya Honda DBL 2021 Lampung Series, seluruh peserta dan ofisial yang akan bertanding telah melakukan tes swab PCR, Rabu (23/2). Bertempat di Sport Center UIN Raden Inten Bandar Lampung, pengambilan sampel melalui hidung dan tenggorokan ini dilakukan oleh empat tim basket dan tim dance yang akan bertanding di partai pembuka pada Jumat (25/2) besok.
Empat tim tersebut adalah tim putra dari SMAN 2 Bandar Lampung dan SMAN 1 Kota Gajah. Serta tim putri SMAN 10 Bandar Lampung dan SMAN 14 Bandar Lampung. Hanya peserta yang dinyatakan negatif Covid-19 yang diperbolehkan untuk bertanding.
“Kita masih berada di situasi pandemi, jadi untuk meminimalisir penyebaran virus, salah satu bentuk upaya kami (DBL Indonesia) adalah dengan melakukan testing. Selain itu, para peserta juga wajib untuk menaati prokes JaJaCuTaPaMa,” tegas Fattah Bagoes, Project Officer Honda DBL 2021 Lampung Series.
Adapun prokes JaJaCuTaPaMa adalah jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker. Syarat prokes ini wajib dipatuhi oleh seluruh pihak selama berada di dalam venue. Panitia atau kru yang bertugas berhak untuk memberikan teguran bagi yang melanggar.
Total sebanyak 14 tim putra dan 8 tim putri yang akan berlaga di Honda DBL Seri Lampung musim ini. Opening Party Honda DBL 2021 Lampung Series sendiri akan digelar Jumat (25/2) besok di Sport Center Universitas Radin Inten (UIN) Bandar Lampung.
Laga pertama akan menyuguhkan partai antara tim putra SMAN 2 Bandar Lampung kontra SMAN 1 Kota Gajah pukul 15.00 WIB. Dilanjutkan oleh bentrok antara tim putri SMAN 10 Bandar Lampung dengan SMAN 14 Bandar Lampung, pukul 17.00 WIB.
Seluruh rangkaian pertandingan dapat disaksikan langsung melalui aplikasi DBL Play dan Youtube DBL Play. (*)
