ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Preview Final Party: SMA Zion Makassar vs SMAN 11 Makassar

Tensi Tinggi Zion vs Eleven, Misi Revans dan Pertahankan Gelar

Rena Dwi Astuti - 19 March 2022

Partai final putra Honda DBL 2021 South Sulawesi Series mengingatkan pada final musim 2019 lalu. Sebab, laga ini mempertemukan dua rival yang sempat bertemu di partai puncak musim sebelumnya. Mereka adalah tim putra SMA Zion Makassar yang akan melawan SMAN 11 Makassar. Bentrok kedua tim ini akan digelar pukul 17.30 WITA.

Zion berhasil menjadi pemenang di Honda DBL Seri Sulsel sejak 2018 lalu. Selama dua musim terakhir, mereka sukses mempertahankan gelar juaranya. Di musim ini, tim polesan Yehezkiel Tangarady itu kembali mengusung misi menjaga konsistensi kemenangan mereka. Namun, tentunya tidak mudah bagi coach Yehezkiel membawa timnya merengkuh kemenangan.

Baca juga: Kilas Balik: Sang Juara Bertahan Tunjukkan Kualitasnya

Putra Zion harus kembali meladeni anak-anak Eleven. Terlebih, Eleven sendiri mempunyai misi revans di musim ini. Tidak heran jika coach Yehezkiel siapkan strategi baru untuk menghadapi gempuran Eleven di partai puncak nanti.

“Ada tambahan strategi dan pola permainan untuk menghadapi Eleven nanti, karena harus adjust di defense dan offense yang pasti berbeda dari beberapa tahun lalu. Tapi untuk perubahan keseluruhan tidak ada,” tuturnya.

Coach Yehezkiel pribadi menambahkan, dirinya akan mewaspadai setiap langkah dari anak-anak Eleven nanti. “Persiapan untuk final nanti otomatis harus meredam kecepatan lawan dan semangat mereka untuk revans. Mereka pasti ingin balas dendam tiga tahun lalu, tapi kami selalu siap untuk menghadapi itu,” tegasnya.

Baca juga: Kilas Balik: Putra Eleven Kerja Ekstra Menuju Final

Tensi tinggi memang sudah menyelimuti partai final kali ini. Dari sisi Eleven, Kurniawan Hazairin, pelatih Eleven telah memprediksi laga kali ini akan berjalan dengan sengit. “Pertandingan ini pasti akan menjadi partai final yang sengit. Baik di putra Eleven melawan Zion maupun putri Eleven melawan Smada,” cetusnya.

Sebagai tambahan, Eleven sendiri mengirim dua wakil (putra dan putri) ke final. Sebagai kepala pelatih, coach Kurniawan hanya ingin anak didiknya tetap fokus saat berlaga di partai puncak nanti. “Anak-anak tentu harus lebih fokus lagi dan mentalnya harus lebih kuat. Mereka harus fight till the end,” tandasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY