Tim putra SMAN 3 Kupang berhasil meraih back-to-back champion. Itu didapat setelah tim polesan Abadi Putra itu berhasil menjegal langkah SMA Giovanni Kupang di babak final Honda DBL 2021 East Nusa Tenggara Series dengan skor akhir 58-32, pada Kamis (31/3).
Putra Smantig berhasil mendominasi sepanjang pertandingan. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil menjaga konsistensi ritme serangan. Terbukti, Smantig berhasil menorehkan dua angka di setiap kuarternya.
Giovanni sendiri sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Kuarter kedua jadi momentum bagi Christoper Tallo dan rekannya untuk mengejar ketertinggalan. Tim asuhan Damaskus Apolos itu sukses mencetak 13 poin di kuarter kedua.
Pun demikian, Christoper dan kolega belum mampu mengungguli Smantig. Sebab, putra Smantig sendiri masih terus menambah torehan poin mereka. Di kuarter ketiga, Giovanni masih mencoba memecahkan lini bertahan Smantig. Total 12 poin berhasil dikoleksi oleh Christoper dan rekannya.
Di partai ini, Jordan Marcellino jadi tumpuan tim Giovanni. Bermain selama 34 menit 5 detik, guard nomor 15 itu sukses mencetak double-double dengan catatan 17 poin dan 15 rebound. Di tubuh Smantig, Jeremy Raymond menjadi top skor. Dirinya berhasil mencetak 21 poin saat bermain selama 30 menit penuh.
Bertarung dengan waktu bersih, Smantig berhasil menunjukkan hasil catatan statistic yang impresif. Gabriel Allesandro sukses mencetak 52 poin saat berlaga di bawah ring lawan. Tidak hanya itu, mereka juga pintar memanfaatkan kelemahan lawan. Terbukti, points from turnover mereka mencapai 40 poin.
Kemenangan beruntun Smantig hari ini sekaligus menjadi penutup Seri NTT musim ini. Keberhasilan mereka merengkuh back-to-back champion juga jadi momen penting di penghujung Honda DBL musim 2021-2022. (*)
.jpg)
