ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Salah satu formasi MDS Crew saat mengikuti UBS Gold Dance Competition di DBL Arena Surabaya (DBL Indonesia)

SMA Santo Yusup Surabaya dan SMA Petra 1 Surabaya bersemuka dalam pertandingan perdana hari kelima Honda DBL with KFC East Java Series - North Region.

Namun, bukan hanya Sayuka -julukan tim basket SMA Santo Yusup- dan Petra 1 saja yang unjuk diri pada Senin, 22 Agustus 2022. Kedua sekolah juga mengeluarkan penari terbaik mereka untuk UBS Gold Dance Competition. 

MDS Street Crew dari SMA Santo Yusup Surabaya kali ini pamer konsep perundungan. Meskipun tidak ada drama panjang soal bullying yang ditampilkan, pesannya tersampaikan cukup kuat melalui koreografi. Mulai dari footwork sampai gerakan tangan secara jelas memuat perangai perundungan.

“Jadi ceritanya ada satu anak yang di-bully sama sekelompok geng gitu, tapi si anak ini bakal ditolong oleh anak lain, biar dia lebih percaya diri dan menyadari dirinya keren,” kata Kezia Valentina, ketua dance dari MDS Street Crew.

MDS Street Crew mengaku ingin tunjukkan pada semua siswa di luar sana kalau bullying bukan hal yang keren. Felicita, salah satu personel MDS, heran kenapa di luar sana masih ada orang yang suka menyakiti tanpa alasan.

“Kita pasti dididik oleh keluarga kita dengan hal baik, kalau kalian menjadi pembully kan kasihan dengan keluarga, yang sudah mengajari kita,” ujar Felicita.

penampilan kedua X-Change pada UBS Gold Dance Competition (DBL Indonesia)

Sementara itu, X-Change dance crew masih membawakan konsep serupa dengan penampilan terakhirnya pada 20 Agustus 2022 lalu. Yakni mengusung cerita “be yourself”. Sama seperti Theodora yang juga kembali memimpin X-Change dengan penuh percaya diri. 

Karena jadwal tampil yang berdekatan, X-Change sampai ekstra latihan di pinggir lapangan sambil menyaksikan tim putri sekolahnya bertanding. Demi bisa unjuk diri di DBL Arena Surabaya, Theodora CS bahkan rela menunda pelajaran sekolahnya. “Tiga hari lagi kita tampil lagi, luar biasa banget rasanya,” ujar Theodora mengaku puas.

Tim putri SMA Petra 1 Surabaya dengan mudah menekuk SMA Santo Yusup. Berkat 25 poin yang didapat Nelvina Sally Utomo, Petra 1 berhasil mengumpulkan 87 poin. Memimpin selama empat kuarter secara berturut-turut. Selanjutnya, tim putri Petra 1 akan bertemu SMAN 3 Mojokerto pada 1 September mendatang. 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY