ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Penampilan kreatif tim dance Ghostboom dari SMA Frateran Malang.

Keseruan adu tema dance terjadi di pertandingan basket Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region hari kedelapan, Rabu, 07 September 2022. Di laga ini, SMA Frateran Malang dan SMAN 5 Malang bertemu. Di saat tim basketnya adu strategi, tim dance kedua sekolah itu beradu kreatif menampilkan tema dan kostum unik.

Tampil pertama adalah tim dance SMA Frateran Malang, Ghostboom. Sifra Siloam, salah satu kru dance menjelaskan arti di balik nama grupnya itu.

“Kami kan dulu terhalang pandemi, jadinya eksistensi dance kami menghilang. Nah setelah itu karena ada DBL ini kita jadi bangkit. Arti Ghostboom di sini. Kami muncul lagi kayak hantu yang ngagetin gitu kak,” cerita Sifra.

Tidak hanya nama grupnya yang unik, konsep dance yang ditampilkan juga tidak kalah menarik. Mereka menggunakan tema ninja. “Karena out of the box,” ungkap Sifra.

Anak-anak Ghostboom butuh waktu tiga minggu dalam mempersiapkan tim dance-nya. Sifra dan kawan-kawannya relatif tak mengalami kendala serius. Baik dari koreografi maupun properti. Hanya saja dari sisi pelatih yang kesulitan mendampingi dikarenakan jadwal yang sibuk, dan harus membagi konsentrasi dengan kegiatan lain.

Sementara itu, Tim dance 3DX dari SMAN 5 Malang tampil tak kalah kerennya. Dari segi nama, ternyata 3DX berarti Dhamysoga Dance Distrix.

Serly Nur Aprilia yang akrab dipanggil Ely mengungkapkan tema dance kali ini bercerita tentang pahlawan Captain America. Sama-sama bercerita mengenai pahlawan, kedua grup tersebut mengeluarkan aura kuat dan berani.

“Tema DBL tahun ini 24K yang bermakna bahwa kita berguna bagi orang lain seperti emas. Nah, jalan cerita Captain America sangat cocok dengan tema ini. Dulu dianggap tidak berguna bagi orang-orang sekitar sehingga, ia terus berusaha mendapatkan pengakuan dari orang lain dan berharga bagi semua orang,” jelas Ely.

Tidak jauh berbeda dengan Ghostboom, 3DX memiliki durasi latihan sekitar satu bulan. Ely menjelaskan, timnya sempat menemui kesulitan ketika mempersiapkan ikut UBS Gold Dance Competition. Berawal dari bingung menentukan konsep, latihan hingga malam hari, dan mempersiapkan properti hanya dalam waktu dua minggu.

Ghostboom maupun 3DX sendiri memiliki harapan di kompetisi tahun ini. “Semoga kami bisa maju ke babak selanjutnya. Tapi kalau seandainya belum lolos kita masih bersyukur, soalnya ikut DBL ini udah jadi pengalaman yang baik buat kita semua,” ucap Sifra.

“Kami berharap bisa mempertahankan peringkat dari tahun-tahun sebelumnya, sekaligus mendapatkan hasil yang terbaik sih, kak,” imbuh Ely.

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY