Tim putri SMAN 1 Madiun berhasil melangkah ke babak fantastic four Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – West Region. Ini sekaligus menjadi laga pertaruhan untuk mendapatkan final perdana mereka di DBL Madiun.
Kemonceran anak-anak Smansa Madiun tentunya tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, yakni Muksin Hery Saputera. Selama empat tahun lamanya melatih Smansa Madiun, coach Muksin berhasil membawa tim asuhannya melesat ke putaran semifinal.
Membicarakan mengenai latar belakang coach Muksin, ternyata ia adalah ayah dari Thasya Hery Saputera, pemain SMA Gloria 1 Surabaya yang berhasil menjadi Honda DBL Indonesia All-Star 2022. Darah pebasket, kata coach Muksin, memang mengalir di keluarganya.
“Anggota keluarga saya, memang aktif bermain basket semua,” ujarnya saat ditanya mengenai latar belakang keluarganya. Tidak heran jika Ayah-anak ini juga turut gemilang di bidang basket.
Disinggung mengenai statusnya sebagai Ayah sekaligus pelatih, coach Muksin menjelaskan dirinya memang mempunyai andil besar dalam gaya bermain Thasya. “Sebagai orang tua, pasti lah ada campur tangan saya juga di prestasi dan pengalaman dia (Thasya),” ungkapnya.
Tak jarang juga, ayah dan anak itu latihan bersama. Thasya sendiri telah lulus dari Gloria 1. Kini menjabat sebagai ofisial di Gloria 1 yang sedang bertanding di DBL Surabaya.
Thasya sendiri dikenal sebagai salah satu pemain yang patut diwaspadai ketika ia membela Gloria 1. Performanya yang apik ternyata juga diadopsi oleh coach Muksin dalam melatih anak-anak SMAN 1 Madiun.
Thasya Hery Saputera saat berlatih di DBL Camp, Mei 2022.
“Setiap pemain itu punya gaya bermain yang berbeda. Tapi, tidak ada salahnya kalau pola bermain yang bagus dari anak saya dipakai untuk melatih anak-anak SMAN 1 Madiun,” terangnya.
Sementara itu, masih ada rintangan bagi SMAN 1 Madiun untuk melangkah ke babak final. Mereka harus mengalahkan SMKN 1 Ponorogo terlebih dahulu. Laga ini digelar Kamis (8/9) pukul 14.15 WIB. Menanggapi hal itu, coach Muksin berharap anak didiknya bisa meraih hasil manis di partai semifinal.
“Kita berharap SMAN 1 Madiun bisa menang dan punya nama di daerah Jawa Timur,” tandasnya. (*)
