ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Fase playoffs Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region telah tiba. Perjuangan 24 tim putra dan putri berbuah manis setelah mereka berjuang habis-habisan di fase pemyisihan grup. Drawing playoffs pun sudah digelar Minggu, 11 September 2022 di KFC Kawi Malang.

Sebelum beranjak ke babak playoffs, kita perlu lagi nih merewind apa-apa yang terjadi di penyisihan grup. Sebab fase itu meninggalkan banyak momen mernaik bagi setiap tim. Sebelum memulai sengitnya pertarungan playoffs, yuk intip momen memorable yang terjadi di fase grup kemarin.

Berikut adalah lima momen menarik di sepanjang pertandingan fase grup. Menurutmu, momen mana yang paling berkesan? (MRS)

1. Duel Adi Bersaudara di laga putri Smarihasta versus Charis

Hal unik terjadi di laga SMAN 8 Malang melawan SMA Charis National Academy Malang. Duel ini menyajikan dua head coach yang berstatus kakak-adik. Juni Adi Cahyanto selaku pelatih Smarihasta harus beradu taktik dengan sang adik, Kristianto Adi Cahyono selaku pelatih Charis.

Saking menariknya pertandingan ini, Juni mengaku perseteruannya dengan sang adik terdengar hingga anggota keluarganya yang lain. Bukan tanpa sebab, terdengarnya kabar ini berawal ketika Juni membaca pemberitaan dirinya yang akan menghadapi sang adik di DBL.id. Setelah membaca berita tersebut, Juni dan Kristianto saling memberikan semangat satu sama lain. Pemberitaan mengenai dirinya dan sang adik, lanjut Juni, membuat laga tersebut menjadi tambah seru.

2. Pertarungan Pelatih dengan Mantan Murid

Masih dari sisi pelatih, kali ini datang dari Andhi Rama selaku pelatih MAN 1 Malang (Magesa) yang harus menghadapi mantan pelatihnya, Made Gani yang membestu SMA Santa Maria Malang. Andhi sukses membuktikan kualitas tim besutannya kepada mantan pelatihnya tersebut dengan meraih kemenangan.

Gani dahulu pernah melatih Andhi ketika dirinya masih mengenyam pendidikan di SMAN 5 Malang, momen ini terjadi 10 tahun yang lalu. Melawan mantan pelatihnya sendiri membuat Andhi telah mengetahui gaya kepelatihannya. Tak heran mengapa dirinya mampu membawa Magesa menang atas Santa Maria. Baca kisah Andhi dan Gani selengkapnya Unik! Adu Taktik Pelatih dan Mantan Murid Terjadi di Seri Malang

3. Totalitas Bhaskara demi Mendukung Smarihasta hingga Rogoh Kocek Fantastis

Kali ini perhatian kita akan tertuju pada sisi tribun suporter. Bhaskara tampil totalitas ketika mendukung SMAN 8 Malang (Smarihasta) ketika menghadapi SMAN 1 Boyolangu. Mereka membentangka  giant flag yang menarik dan penuh makna. Ardhi selaku Capo Smarihasta mengungkapkan semangat dan wajah baru ketika kembali nribun yang sudah tidak mereka lakukan sejak lama menjadi makna dari giant flag tersebut.

Bhaskara menghabiskan waktu satu bulan penuh demi membuat giant flag. Mereka juga meneriakan "Delapan jaya raya!" sebagai jargon andalan Bhaskara. Hal yang mengejutkan dari Bhaskara adalah mereka harus merogoh kocek yang dalam demi membuat giant flag tersebut. Tak tanggung-tanggung, mereka harus mengeluarkan biaya hingga satu juta rupiah.

4. Doa Para Penggawa Magma di Setiap Salat Dhuha yang Terkabul

MAN 2 Kota Malang (Magma) berhasil memenangkan laga hidup mati mereka menuju playoffs ketika melawan SMAN 1 Kejayan Pasuruan (Smanike) di laga terakhir fase grup. Magma berhasil mendepak Smanike berkat kekompakan para penggawanya di lapangan.

Kekompakan penggawa Magma tidak satu dua haru terbentuk. Farros selaku penggawa Magma mengungkapkan kedekatannya dengan rekan satu timnya. Mereka bahkan kerap melakukan salat dhuha berjamaah setiap harinya dan berharap agar Magma dapat tampil apik di Honda DBL with KFC 2022 Malang Series. Doa mereka pun terkabul dengan melajunya Magma ke playoffs.

5 Flare yang Menyala Terang dan Enam Chants SMK 1 Malang

Suporter SMKN 1 Malang membuat kehebohan ketika baru sampai Gelanggang Olahraga (GOR) Bimasakti Malang. Mereka langsung menyalakan flare berwarna merah keunguan. Hal ini menjadi penanda bahwa mereka sudah siap mendukung sekolahnya dan menunjukam kreativitas mereka ketika di tribun.

Mereka turut membawa drum yang akan selalu digebuk mengiringi chants yang telah mereka buat. Total terdapat enam chants yang mereka buat demi membakar semangat SMKN 1 Malang. Fatur selaku salah satu Koordinator Suporter SMKN 1 Malang mengungkapkan koreo dan yel-yel yang mereka gaungkan dibuat secara mendadak.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY