ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pertandingan playoffs Honda DBL with KFC bukan hanya menyuguhkan pertandingan sengit saja. Di atas tribun suporter tiap sekolah juga mengundang decak kagum para penonton yang hadir.

Kehadiran para suporter seolah menjadi pemain tambahan para penggawa di lapangan. Pertandingan jauh semakin hidup dan panas ketika para suporter bersorak diiringi tabuhan perkusi, begitu juga dengan Castlemania.

Kehadiran Castlemania di atas tribun barat tentu menjadi senjata utama mengapa para pemainnya tampil begitu ngotot di atas lapangan. Mereka datang dengan 12 bus dan menempuh perjalanan satu jam lebih dari sekolahnya.

“Satu sekolah sih kalau hari ini, soalnya tadi waktu pagi aku ngeliat kelasnya cuman sisa 1-2 anak aja,” kata Risky capo dari Castlemania. Sebanyak 12 bus yang parkir itu juga belum termasuk teman-teman yang hadir menggunakan kendaraan pribadi mereka.

Baca juga: Siman Janji Tampil Lebih Heboh di Derbi Kompleks Part 2

Mendukung tim kebanggaannya berlaga pada dua partai sekaligus tak membuat padam semangat Castlemania dalam bersorak. Meskipun pada partai pertama Castlemania dibuat terdiam atas hasil laga, mereka tetap bergemuruh kembali menyambut partai kedua.

Tak hanya berisik selama dua pertandingan saja, Castlemania juga kembali menyuguhkan cerita klasik pada dua koreo berbeda yang mereka bawakan.

“Koreo gim pertama itu, Kratos di God of War bawa pedangnya. Nah, pedang itu mau dibuang karena punya masa lalu yang buruk. Masa lalu yang buruk itu bagi Castlemania waktu corona yang gaada kegiatan nribun,” ujarnya.

Pada laga berikutnya mereka membawakan koreo kertas bertuliska Where story begins yang ternyata lanjutan cerita dari koreo gim pertama mereka tadi.

Baca juga: Satu Kompleks, Satu Tema Koreo! Seru Bikin DBL Arena Bergemuruh

“Sebenernya itu nyambung, beda pengangkatan aja, apalagi kan cowonya kita kalah. Tapi cerita nribun Castlemania engga berhenti disitu aja, bakal ada lembaran baru karena kan yang putri masuk big eight,” tambah Piyok yang juga capo dari Castlemania.

Selanjutnya Castlemania bakal disibukkan kembali terkait persiapan cerita klasik seperti apa yang akan mereka bawakan pada laga big eight nanti. “Wah ditunggu aja ya kalau itu, yang pasti bakal lebih rame daripada sekarang.” tutupnya(*)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY