ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pada laga terakhir hari keenam playoffs Honda DBL with KFC mempertemukan Smanexix -sebutan SMAN 19 Surabaya- melawan Smanda Sidoarjo -sebutan SMAN 2 Sidoarjo-. Bermain pada Kamis (15/9) malam ternyata tak menyurutkan suporter kedua sekolah untuk merapatkan barisan di tribun DBL Arena.

Nineteen Mania dan Smanda Force sama-sama tak ingin membiarkan srikandi mereka berjuang sendirian. Kedua elemen suporter masing-masing sekolah sangat berisik hingga kuarter akhir.

Belasan chants coba mereka panjatkan hanya untuk membakar para srikandi yang berjibaku di atas lapangan. Tak hanya dari segi chants saja, kedua suporter juga saling bercerita melalui koreo yang mereka bawakan pada laga kali ini.

Baca juga: 3 Bus Iringi Perjalanan Nribun Terakhir Amigo di DBL Arena Musim Ini

Smanda Force yang membawakan background koreo kertas dengan koreo tiga dimensi serigala biru dengan dua anak putra dan putri di kanan kiri. Makna dalam mereka sisipkan dalam koreo ini.

Serigala sendiri adalah maskot dari sekolah Smanda Sidoarjo, sedangkan dua anak di kanan dan kiri adalah menceritakan soal basket putra dan putri Smanda Sidoarjo.

“Iya bener itu serigala diapit sama anak cowok sama cewek. Itu kenapa kok serigala kan kita waktu koreo perdana ceritanya si serigala bangkit, nah ini serigalanya itu nggandeng dua anak itu tadi. Tandanya kita bakal senantiasa mendampingi langkah basket Smanda,” kata Sandro, capo dari Smanda Force.

Sebaliknya, Nineteen Mania coba hadirkan cerita teatrikal perjalanan bajak laut yang mengarungi lautan. Nineteen Mania membuka cerita mereka dengan koreo kertas bolak balik bertuliskan "We sail the ocean together."

Lalu dua buah kapal mengarungi tribun barat tempat Nineteen Mania berdiri. Selepas itu barulah sang bajak laut hadir di tengah-tengah mereka.

Baca juga: 12 Bus Boyong Pasukan Castlemania ke DBL Arena!

“Maknanya itu lautan yang luas bakal kita hadapi bareng-bareng bukan cuman Nineteen Mania saja tapi juga basket Smanexix. Terus kenapa ada dua kapal yang jalan itu kayak aksi pengantar kalau kita benar-benar mengarungi lautan itu tadi,” kata Daril, tim kreatif dari Nineteen Mania.

Hasilnya para srikandi Smanexix mampu mengarungi lautan dan mendapatkan tiket mereka menuju delapan besar. Selanjutnya Nineteen Mania bakal disibukkan Kembali dengan persembahan cerita mereka pada fase Big Eight nanti.

“Buat Big Eight nanti itu bercerita soal apa yang dirasain sama warga Songolas, ya susah ya seneng, ditunggu aja,” tutup Agil ketua Nineteen Mania.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY