Tim putra SMAN 91 Jakarta berhasil pungkasi hari kedua Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – East Region dengan kemenangan manis. Anak-anak Ninos (julukan SMAN 91 Jakarta) berhasil mengandaskan laju SMAN 53 Jakarta dengan skor akhir 40-28, Jumat 21 Oktober 2022.
Di awal kuarter, pertandingan berlangsung begitu sengit. Selisih poin hanya terpaut setengah bola hingga kuarter kedua usai. Namun, Liga (julukan SMAN 52 Jakarta) yang sempat memimpin di dua kuarter awal harus menerima pukulan balik dari Ninos di kuarter ketiga.
Amirullah Usman jadi pembuka peluang untuk timnya di kuarter ketiga. Sumbangan 6 poinnya di paruh awal kuarter ketiga berhasil jadi momentum bagi Ninos untuk membalikkan keadaan. Sebelum akhirnya Priandhika Athallah menggenapkan keunggulan Ninos dengan tambahan 6 poin.
Duet Priandhika dan Amirullah ini membuka peluang lebar bagi Ninos untuk memastikan kemenangan mereka. Terbukti, Ninos berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
Aditya Kusumaatmaja, pelatih Ninos, mengatakan permainan penggawanya cukup memuaskan di laga ini. Terlebih, mereka berhasil keluar dari tekanan yang diberikan oleh lawan pada dua kuarter awal.
Roster yang didominasi oleh student athlete kelas X, kata coach Aditya, menjadi alasan mengapa timnya tampil alot di dua kuarter awal. Menurutnya, anak-anak Ninos masih belum panas di menit awal selepas tip off.
“Tim kita banyak anak kelas X. Itu yang bikin tim masih meraba dan nervous di awal-awal game. Tapi, karena sudah mulai menyesuaikan dengan suasana pertandingan akhirnya mereka bisa leading di kuarter ketiga dan mulai bermain dengan tenang sampai akhir,” ujarnya.
Kemenangan perdana ini, bagi coach Aditya, cukup memuaskan dirinya. Terlebih, salah satu penggawanya berhasil tampil menonjol. Ia adalah Priandhika Athallah yang melesatkan 14 poin dan 8 rebound.
Hasil ini sekaligus membawa nama Dhika mendapuk BeAT The Record kategori top poin sementara. Menggeser Nathanael Alexander dari tim SMAN 59 Jakarta yang sebelumnya sukses mengemas 13 poin.
“Dhika memang salah satu pemain yang cukup diandalkan dalam tim. Dia memang punya permainan yang bagus, jadi saya percayakan dia untuk selalu cetak poin,” kata coach Aditya.
Di laga berikutnya nanti, Ninos masih harus menunggu pemenang antara SMA Angkasa 1 kontra SMA Don Bosco Jakarta. Menanggapi calon lawannya nanti, coach Aditya memilih memperbaiki catatan timnya dari laga ini.
“Kita akan perbaiki defense, itu sudah pasti. Juga transisi saat dari offense ke defense, soalnya kalau lihat dari statistik di game ini kita kecolongan 14 poin saat transisi,” pungkasnya. (*)
Tonton siaran ulang pertandingannya di sini:
Lihat statistik selengkapnya di sini:
