Tim putra SMAN 1 Sarolangun berhasil menunjukkan performa apik mereka pada Honda DBL with KFC 2022-2023 Jambi Series, Sabtu 28 Januari 2023. Mereka punya perlawanan bagus ketika berhadapan pertama kali dengan SMA Bina Kasih.
Namun, keberuntungan belum berpihak pada anak-anak Smansa Sarolangun (julukan SMAN 1 Sarolangun) di laga ini. Mereka mesti menyerah atas Bina Kasih dengan skor 23-44. Hasil itu memaksa mereka pulang lebih dini di DBL Jambi.
Meski begitu, salah satu penggawa Smansa Sarolangun menunjukkan penampilan yang impresif. Ia adalah Sahmi Danuarta. Bermain selama empat kuarter penuh, Sahmi berhasil mengemas 16 poin dan 7 rebound.
Baca juga: Dominasi Bina Kasih Gagalkan Smansa Sarolangun di Laga Perdana
Torehan itu membawa namanya mendapuk BeAT The Record kategori top point sementara di DBL Jambi. Menggeser Muhammad Rivaldi dari SMAN 1 Batang Hari yang mengemas 11 poin.
Kendati mengoleksi poin paling banyak, Sahmi mengaku masih kurang puas dengan performanya. Hal itu lantaran timnya belum berhasil mencuri kemenangan pertama mereka di DBL Jambi musim ini.
“Sejujurnya saya bangga dengan poin yang telah saya raih dalam tim. Namun, bagi saya itu kurang memuaskan karena untuk membuat 16 poin saja belum bisa mengantar saya dan tim untuk ke babak selanjutnya,” ujarnya.
Baca juga: Augie Syahida Buka Peluang, Bawa Smansix Jegal Satu
Dari hal itu, Sahmi bertekad untuk mengoreksi segala kekurangannya dan berkembang lebih baik dari sebelumnya. “Untuk saya pribadi harus lebih baik lagi. Terutama untuk berkomunikasi dalam pertandingan,” cetusnya.
“Untuk tim harus lebih fokus lagi dalam menjalani inbound dan tugas masing-masing yang telah diberikan coach,” timpalnya.
Sahmi dan tim harus pulang lebih awal. Walaupun demikian, ia merasa bahwa DBL Jambi memberikan pengalaman berharga untuknya. Terlebih, ini merupakan kali perdana dirinya turun lapangan di DBL Jambi.
“Saya tidak menyangka bisa bermain sebaik itu. Setau saya, Bina Kasih merupakan tim yang pernah mendapat gelar juara di DBL, sedangkan saya hanya tim daerah. Notabenenya, kami tidak sekomplet mereka,” tandasnya. (*)
