TIM-tim debutan yang berlaga di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region bakal menjadi ancaman serius. Sebab, persiapan mereka begitu serius menghadapi kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia itu.
Hal tersebut tergambar dari roadshow tim Honda DBL, Rabu (24/7). Roadshow kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, sekolah yang dikunjungi merupakan tim-tim debutan di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region. Yakni SMA Bunda Hati Kudus (BHK) dan SMA Ricci 1. Kapten tim BHK Michael David mengatakan, teman-temannya percaya diri bakal jadi kuda hitam di regional Barat.
"Kami bakal bermain semaksimal mungkin. Target utama kami adalah semifinal. Tapi, kalau kami sampai final, kami targetkan langsung juara," ungkap siswa kelas XII tersebut. Sadar datang sebagai debutan, tim yang bermarkas di daerah Jelambar, Jakarta Barat tersebut sangat matang mempersiapkan diri. "Kami melahap latihan 5 kali dalam seminggu," terang David.
Pola permainan serta kecepatan menjadi menu latihan tim BHK. "Awalnya kami hanya berlatih 3 kali dalam seminggu. Kami tambah dua kali lagi untuk mempersiapkan diri untuk ikut DBL," tungkas student athlete berusia 16 tahun itu. BHK sendiri hanya menurunkan tim putra saja.
Optimisme yang sama juga terungkap dari tim SMA Ricci 1. Mereka bahkan berani mematok target juara West Region. Bagi Richard Balint dkk tim debutan bukan berarti harus angkat kaki di awal. "Bukan berarti sekedar coba-coba," kata kapten SMA Ricci Richard Balint saat roadshow Honda DBL di sekolahnya.
Tim asal Taman Sari itu tak gentar menghadapi lawan, sekalipun itu sekaliber SMA Bukit Sion. "Banyak orang bilang Bukit Sion mengerikan. Tapi itu kata orang, kami ingin menghentikan mereka" tungkas Richard. Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region kali ini bakal diikuti 20 tim. Mereka akan saling bertarung di GOR Grogol Jakarta Barat, 9-16 Agustus mendatang.()
