MALANG - Amelia Ryan Ayu Ardhani berusaha tampil memukau ketika SMAN 8 Malang mengalahkan SMKN 2 Malang dengan skor 53-15, Jumat (6/9). Ia menyumbangkan 13 poin di pertandingan itu. Sebagai salah satu pemain senior di timnya, Amel tak pelit membagi ilmu ke anggota timnya yang lebih muda.
Center berusia 17 tahun ini memang kenyang pengalaman. Tiga bulan lalu ia terpilih sebagai salah satu penggawa tim nasional 3x3 U18. Ia mewakili Indonesia pada ajang FIBA 3x3 U18 Word Cup 2019.
Prestasi terbarunya, ia ditunjuk sebagai wakil Indonesia untuk berlaga ajang Basketball Without Borders (BWB) Asia 2019. Turnamen ini dilangsungkan di Jepang. Prestasi itu membuat Amel menjadi salah satu momok untuk tim lawan.
Amel juga berjasa membawa Smarihasta, sebutan SMAN 8 Malang, menjadi juara Honda DBL East Java Series dua kali berturut-turut. Dengan tinggi badan sekitar 182 cm, Rara punya pergerakan yang susah dibendung lawan.
Pada musim 2018 lalu, namanya menjadi sslah satu skuad Honda DBL Indonesis All Stars. Ia dan teman satu sekolahnya, Faizzatus Shoimah menjadi perwakilan dari SMAN 8 Malang yang berangkat menimba ilmu di Amerika Serikat.
“DBL bukan sekadar ajang mencari prestasi. Bagi saya, ini juga ajang untuk mengharumkan nama sekolah. Sekaligus untuk membimbing adik-adik tingkat saya,” ucapnya, Jumat sore (6/9).
Meskipun sudah menjelajah hingga level internasional, Amel bukan figur yang pelit ilmu. Ia tak keberatan berbagi pengalaman dengan juniornya. “Meskipun tanpa ditanya, saya pasti bagikan ilmu yang saya dapat ke pemain junior,” imbuhnya.
Amel kini duduk di kelas XII. Artinya, tahun ini adalah musim terakhirnya di Smarihasta. Oleh karena itu, ia ingin memberikan yang terbaik untuk sekolahnya. Amel berhasrat membawa timnya juara tiga kali berturut-turut.
