Semakin dekat dengan dimulainya gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series – North Region. Antusiasme tim-tim sekolah yang akan bertanding pun kian menguar. Salah satunya adalah tim basket Surabaya Cambridge School.
Seperti seorang anak yang baru mendapatkan hadiah dari orang tuanya, pasti ada keinginan untuk pamer pada khalayak. Hal itu pula yang dirasakan oleh penggawa SBC. Mendapat kepercayaan perdana untuk ikut serta dalam persaingan DBL Surabaya tahun ini, mereka ingin unjuk kekuatan.
Sebagai salah satu tim debutan di DBL Surabaya tahun ini, anak-anak SBC punya optimisme tinggi. Skuad yang mayoritas diisi oleh ‘rookie’ kelas 10 ini mencoba peruntungannya dalam gelaran DBL musim ini.
Manajer tim Cambrigde School, Ilham Miftakhul Huda, membagikan tanggapannya setelah memastikan tim nya akan berlaga di musim ini. “Karena Cambridge School ini sekolah yang baru -debut di Honda DBL 2023-2024- dan tentunya kita juga dengan semangat baru,” terangnya.
Baca Juga : Debutan! Lawan Rasa Takut, Happy Family School Siap Tanding di DBL Surabaya
Sang manajer yang juga berprofesi sebagai pelatih basket di sekolah basket CLS ini mengatakan bahwa CBS mulai membangun fondasi skuad yang matang sejak mayoritas pemainnya masih duduk dibangku SMP kelas 9. “Debut musim ini kita akan mengeluarkan tenaga-tenaga baru yang fresh, yang berasal dari produk lokal SMP Cambridge School yang sudah kita persiapkan sejak lama,” ujarnya.
“Kebetulan SMP dan SMAnya berada dalam satu bangunan, lalu sebelum jam latihan basket anak SMA, sebelumnya itu sudah ada anak SMP yang berlatih duluan. Jadi kita bisa sekalian scouting pemain disitu, semisal ada yang cocok, ya kita ajak buat gabung tim sekaligus lanjut sekolah di SMA cambridge,” terangnya.
Baca Juga : Nongkrong untuk Tingkatkan Chemistry, Petra 4 Jauh Lebih Pede di Musim Ini
Bicara mengenai chemistry, pria berusia 27 tahun ini menyebutkan bahwa selain berlatih di sekolah, kebetulan mayoritas pemain ini sudah akrab semenjak mereka dalam satu klub. “Sebenarnya karena mayoritas anak-anak itu berasal dari satu klub basket (Biffi Go Skate Surabaya) yang sama, otomatis chemistry mereka nggak diragukan lagi lah,” kelakarnya.
"Kita latihan tiga kali seminggu. Dua kali pertemuan dengan head coach, satu pertemuan khusus mendatangkan pelatih dari luar sekolah. Ada juga sparing dengan tim lain untuk membentuk mental bermain anak-anak. Supaya permainan mereka lebih variatif nanti," timpalnya.
Baca Juga : Deg-degan Tunggu Drawing, Penggawa Libels Makin Dekat dengan Sang Pencipta!
Untuk target di musim ini, sang manajer mengaku tidak muluk-muluk, ia ingin mengamankan tempat untuk musim selanjutnya. "Motivasinya sih yang utama karena kita sebagai salah satu sekolah debutan, tentunya tidak muluk-muluk tapi tidak 'mengendor' juga, dalam arti kita bakal tetap fight juga. Target kita sih bisa lolos playoffs ya, supaya kita bisa tetap aman di tahun depan."
Surabaya Cambridge School berada dalam Grup W, bersama SMA Xin Zhong Surabaya, dan SMAN 19 Surabaya. Mampu 'kah mereka bersaing di lingkaran persaingan sengit di DBL Surabaya musim ini? (*)
