Menjadi tim dance independen atau tanpa pemain basket dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series-North Region tahun ini. Tak menjadi masalah bagi tim dance SMA JAC Surabaya.
Hal itu seperti yang disampaikan Ashton sebagai kapten dari tim dance JAC, jika kehadirannya tanpa pemain basket menjadi moment pertama bagi mereka. “Lumayan deg-degan pastinya, karena baru pertama kali juga jadi tim dance independen, yang biasanya kita mendampingi tim basket,” ucapnya.
Meski begitu, ia mengatakan tetap semangat dalam menjalani latihan demi memberikan performance yang terbaik pada DBL Dance Competition 2023 Seri Surabaya dengan rutin latihan setiap harinya.
Mengenai tema kompetisi dance DBL Surabaya tahun ini yaitu Fun, Youthful, dan Popular (FYP), Ashton mengatakan tema tersebut sangat mencerminkan langsung kehidupan Gen-Z saat ini.
“Gen Z itu generasi yang sangat up to date dan peka dengan trend yang terjadi disekitar mereka, jadi sesuai dengan target DBL yaitu anak-anak SMA. Itu yang kita simpulkan dalam tema tahun ini sih,” jelas siswa jurusan IPS ini.
Baca juga: Janji Telumania Mojokerto Sewa Lebih dari Sepuluh Bus untuk Nribun di DBL Arena
Dalam latihannya Ashton menyatakan belum ada kendala yang berarti bagi tim dancenya. Namun untuk konsep yang akan ditampilkan dirinya mengatakan masih dirahasiakan. Tetapi ia menegaskan, jika konsep tim dance JAC tahun ini pasti akan dibawakan sangat unik.
“Di event tahun ini, kami ingin menampilkan dance yang bagus, rapi dan bisa membuat orang-orang yang menonton terkesima dengan konsep yang kita bawakan,” harapnya. (*)
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
