MALANG-Putra SMAN 3 Blitar memastikan diri lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan SMAN 3 Malang dengan skor 36-24, Sabtu (14/9) petang. kemenangan ini sekaligus mengakhiri winning strike yang dicatat Bhawikarsu-sebutan SMAN 3 Malang.
Bhawikarsu memegang rekor yang apik. Mereka selalu menang dalam tiga pertandingan di babak grup. Sayang, rekor itu gagal dipertahankan ketika bertemu Smaga Blitar, Sabtu petang di GOR Bimasakti, Malang.
Smaga Blitar bermain apik di pertandingan ini. Mereka unggul 7-4 pada akhir kuarter pertama. Mereka kian agresif pada kuarter kedua. Melesakkan 14 poin, Smaga Blitar mengakhiri paruh pertam adengan keunggulan 21-9.
Bhawikarsu mengubah skema permainan pada kuarter ketiga. Mereka lebih banyak memainkan passing pendek dengan drive-drive yang menusuk. Performa Bhawikarsu membuat Smaga Blitar kewalahan.
Hanya saja Bhawikarsu tak mampu mengejar ketertinggalan. Usaha mereka untuk memperpendek jarak akhirnya menemui jalan buntu. Smaga Blitar menutup pertandingan ini dengan skor 36-24.
Fernanda Adji Kusuma dan Yoga Putra Sadewa tampil bagus di pertandingan ini. Fernanda mencetak 13 poin untuk Smaga Blitar. Sementara Yogas mengemas sebelas poin.
“Banyaknya supoter SMAN 3 Malang di belakang kami membuat instruksi tidak masuk. Sehingga komunikasi kami terganggu. Selain itu teriakan dari suporter lawan juga membuat pemain kehilangan fokus,” aku asisten pelatih Philip Sanjaya Putra .
Kemenangan ini membawa tim asuhan Hwie Biao itu lolos ke babak berikutnya. Smaga Blitar akan menghadapi pemenang pertandingan antara SMAN 1 Blitar dengan SMAN 1 Pasuruan.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.
