ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Chronicles (tim dance SMA Santa Angela Bandung) kembali menyandang yang terbaik dalam kompetisi DBL Dance Competition 2023 seri Bandung. Bukan kali pertama teman-teman tim dance Chronicles menyandang gelar tersebut. Sejak 2018, Chronicles selalu menjadi nomor urut satu dalam ajang tersebut!.

Yup, tidak mudah memang menjaga konsistensi tersebut. Terlebih setiap tahunnya tema-tema baru dan segar selalu hadir. Dan mengharuskan kreativitas mereka untuk mengemas cerita dan koreo dengan apik.

Baca juga: Darrel Akhdan Tiara dan Meneruskan Jejak Sang Ayah

Tahun ini tema besar DBL Dance Competition 2023 adalah FYP (Fun, Youthful, Popular). Chronicles sempat merasa kurang percaya diri untuk kembali bisa mengambil nomor urut satu. “Sempat gak pede lihat lawan-lawan kita yang memang bagus-bagus. Apalagi kan kita sudah menang tiga kali,” ungkap Marcella Angelica, member dari Chronicles.

Jawaban serupa juga diungkapkan oleh Chrysilla Freya yang juga member dari Chronicles.

“Pas persiapan kita ngerasa gak pede. Persaingannya makin ketat aja gitu. Tapi, itu kita jadikan motivasi biar bisa menunjukan yang terbaik,” buka Chrysilla Freya.

Menurutnya ada satu hal yang membedakan Chronicles dengan tim dance lain. Bukan, bukan soal konsep yang mereka bawa tahun ini.

“Menurut aku sih karena vibes latihan sih. Soalnya kita dari latihan itu sudah kasih seratus persen gitu. Bikin properti juga. Belum lagi coach yang totalitas. Jadinya kita harus kasih feedback yang baik,” ujarnya.

Baca juga: Alvin Hartanto, Panggilan Melatih dan Adrenalin di Pinggir Lapangan

Sealain itu dalam menentukan konsep yang mereka bawa pada tahun ini, seluruh member Chronicles saling terlibat. Saling mengisi dan bertukar pikiran.

“Kita awalnya diskusi bareng sama coach juga. Jujur agak ragu karena kan meaning dari FYP luas banget. Kita dengan pendapat kita masing-masing akhirnya memutuskan buat membawakan konsep Gen-Z yang fun dan youthful,” terangnya.

Selain itu menurut cewek berzodiak Gemini itu mengungkapkan pembeda antara konsep Chronicles dengan tim-tim dance lain adalah mengenai cerita di balik persiapan mereka yang bukan main.

"Kita itu tujuannya cuman satu, ingin jadi beda dari yang lain. Jujur kostum yang kita pakai itu dicat sendiri. Terus kita juga belajar magic trick gitu. Jadi gak cuman dance," tandasnya.

Well, you guys did great girls!(*)

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY