Laga pembuka hari keempat Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 East Kalimantan Series berhasil dimenangkan oleh SMA Sunodia Samarinda atas SMAN 2 Tenggarong (Smada) dengan telak pada Senin, 22 Januari 2024. Hasil ini sontak memastikan satu langakh Sunodia ke fase Big Eight setelah mengirim pulang lawannya itu dengan skor 42-15.
Tak butuh waktu satu menit setelah tip off bagi Sunodia untuk membuka keran poin, lay up yang dibuat Jonathan Trisno sukses berbuah dua poin pertama bagi Sunodia. Tak lama berselang, tembakan dari luar paint area oleh Robin William Hermawan membuat Sunodia jadi memimpin sebanyak lima poin. Hal ini baru permulaan dominasi Sunodia atas Smada Tenggarong.
Dominasi terus berlanjut, poin demi poin berhasil diciptakan oleh Sunodia. Smada Tenggarong tampak kesulitan di sepanjang pertandingan dalam mencuri poin dari ring Sunodia, tak banyak poin yang berhasil mereka cetak demi memangkas jarak dengan Sunodia. Hingga pertandingan usai, Sunodia masih di atas angin sehingga memastikan satu tiket pertama menuju Big Eight.
Baca juga Meski Menang Telak, Coach Reza Nilai Smansa Samarinda Belum Maksimal
Pemain Sunodia, Sean Arya Dauhiong menyebut bahwa hasil laga ini telah sesuai dengan perkiraannya. Sebelumnya, Sean telah berujar bahwa Sunodia akan kembali tampil mendominasi di laga kedua kontra Smada Tenggarong. Kendati demikian, Sean mengaku sempat kecolongan poin karena masih harus mempelajari cara bermain lawan.
"Hasilnya sesuai dugaan kami, tapi harus diakui juga kalau kami sempat kecolongan di awal-awal pertandingan karena masih mempelajari cara bermain lawan," ujarnya.
Kerjasama tim menjadi aspek yang masih disorot oleh Sean, menurutnya para penggawa Sunodia harus mengurangi bermain secara individual di lapangan. Sebagai upaya meredam keadaan tersebut, Sean dan tim sempat pergi ibadah bersama pada Minggu, 21 Januari kemarin pada siang hari dan melanjutkan pergi bersama. Hal tersebut semata-mata karena ingin meningkatkan bonding antarpemain Sunodia.
Baca juga Putri Smada Vikings Kalahkan Smala, Afifah Alfina: Masih Belum Puas!
"Kemarin kami ke gereja bareng siang, terus lanjut lagi pergi. Kegiatan kemarin membuat saya merasa kami semakin dekat dan berharap chemistry kami di lapangan semakin baik," ungkap Sean.
Sunodia masih menunggu pemenang laga antara SMAN 5 Balikpapan melawan MAN 1 Samarinda sebagai lawan mereka di big eight. Langkah Sunodia pada musim lalu harus terhenti di fase big eight sehingga Sean tak mau mengulangi kesalahan yang sama.
"Kami semua harus bermain atas nama Sunodia, bukan individu. Hal terpenting adalah harus berkembang di setiap pertandingan, pelan-pelan naik ke satu tingkat lebih tinggi hingga akhirnya berada di posisi paling atas," pungkas Sean. (MRS)
Statistik lengkap pertandingan ini bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
Saksikan siaran ulang pertandingan ini melalui live stream di bawah
