ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Dfodio Dance Crew, tim dance SMAN 1 Kota Gajah kembali tampil pada ajang DBL Dance Competition 2023-2024 Lampung Series. Ya, kompetisi dance tersebut masuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 Lampung Series.

Tema besar DBL Dance Competition musim ini adalah FYP (Fun, Youthful, Popular). Teman-teman Dfodio Dance Crew sukses mengemas tema tersebut dengan cerita yang apik.

Eits, kali ini kita tidak membahas perihal Dfodio Dance Crew secara menyeluruh. Terkait persiapan mereka hingga perasaan mereka selepas tampil di Gedungserbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila).

Baca juga: Satu Jam bersama Pelatih Smansa Pringsewu, Bagus Sri Nugroho

Ada salah satu member mereka yang ternyata punya segudang prestasi dalam dunia dari. Adalah Inggil Nayla Yunus. Cewek yang baru duduk di bangku kelas 10 SMA tersebut sudah pernah keliling-keliling ke beberapa negara berkat dari kecintaannya pada dunia tari.

Karena hal tersebut, tim DBL.id menghubungi dirinya. Cewek berzodiak Leo tersebut akhirnya bercerita. Mulai dari jatuh cinta terhadap seni tari hingga Korea Selatan.

Halo Nayla, Gimana nih rasanya tampil di DBL Dance Competition seri Lampung? Gugup atau sudah puas?

Puas sih iya. Deg-degan apalagi hahahaha. Tapi, itu bisa ditangani kok soalnya kita satu sama lain saling kasih semangat.

Kamu sendiri sejak kapan suka di dunia seni tari seperti ngedance gitu?

Kalau aku sih lebih ke tari sih, Kak. Aku sudah tertarik di dunia tari itu dari TK. Aku ikut sanggar gitu dan Alhamdulillah tari yang bawa aku ke mana-mana.

Wah, sudah dispill duluan. Kalau soal modern dance ini kamu baru aja berarti ya?

Aku sendiri suka coba-coba hal baru. Makanya aku nyoba buat ke dance. Sekarang ini aku masih berproses sih. Aku berharap prosesnya bisa seperti aku di tari.

Tadi kamu bilang lewat tari bisa ke mana-mana. Paling jauh ikut lomba tari di mana?

Alhamdulillah paling jauh tahun kemarin sampai Andong, Korea Selatan. Di sana juga aku dapat silver award kategori individu Andong Mask Dance Festival.

Wah. Selamat ya! Kalau momen waktu kamu ikut lomba-lomba tari, ada hal yang paling berkesan gak?

Banyak sih. Tapi, momen di DBL ini yang paling berkesan sih. Apalagi ini kan first time aku ikut DBL Dance Competition. Vibes-nya itu asik dan seru banget. Yang bikin berkesan itu karena aku menemukan hal yang berbeda, Kak.

Selain prestasi di Korea Selatan. Ada lagi gak Nayla? Yang gak kalah bergengsi?

Lomba apa aja ya, oh, juara saatu lomba ketangkasan baris berbaris pramuka se-Sumatra, Kak. Waktu itu aku sebagai danton (pemimpin barisan).

Keren! Ini kan kamu bilang sudah ke mana-mana, orang tua dari awal sudah mendukung minat kamu di dunia tari atau bagaimana?

Dari awal mereka support banget. Sampai kalau aku nari ke mana-mana mereka selalu mengantar dan dukung terus.

Nah, punya pesan apa ke orang tua yang sudah dari awal dukung kamu?

Terima kasih banyak. Karena tanpa orang tua aku yang hebat ini. Aku gak mungkin bisa berproses dengan baik dan berada di titik sekarang.

Kalau ke diri sendiri, kamu mau bilang apa ke dirimu?

Aku mau berpesan kalau terus berproses sih. Jangan pernah Lelah. Karena segala sesuatu tidak ada yang instan. Semangat terus.

Oke, terima kasih ya Nayla.

Sama-sama, Kak.

Foto: Dokumentasi pribadi Inggil Nayla Yunus

  RELATED ARTICLES
Comments (4)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY