JAKARTA – Srikandi SMAN 70 Jakarta menjadi tim putri kedua yang berhasil mengamankan tiket babak semifinal Honda DBL DKI Jakarta - South Region. Mereka berhasil menumpas perlawanan sengit dari SMA Labschool Kebayoran hari ini (21/9), dengan skor 24-21. Berkat hasil itu, Seventy menyusul tim putri SMAN 82 Jakarta.
Semenjak kuarter awal, kedua tim sama-sama ngotot memperebutkan tiket babak semifinal. Keduanya sempat sulit mencetak angka. Namun foul yang dilakukan pemain Labsky (julukan SMA Labschool Kebayoran) memberikan kesempatan pada Seventy (julukan SMAN 70 Jakarta) untuk mengubah angka di papan skor. Melalui freethrow dari tangan center andalan Seventy, Savira Alifa, mendapat poin pertamanya mengawali keunggulan mereka di kuarter ini.
Keunggulan mereka terus berlanjut hingga kuarter kedua. Tiga poin tambahan dari kapten Seventy, Inas Fathinah, membuat Seventy makin unggul jauh dari lawannya. Labsky makin sulit mengejar ketertinggalan. Savira yang bermain selama 37 menit 34 detik ini menjadi penyumbang angka terbanyak untuk timnya dengan 11 poin dan 10 rebound.
Setelah half time, defense Seventy mulai mengendur sehingga memudahkan Labsky masuk ke area paint mereka dan mencetak poin demi mengejar ketertinggalan. Pada kuarter ini defense Labsky juga mulai di perketat. Seventy kesulitan menambah angka. foul yang dibuat rooster Labsky lagi-lagi memberikan keuntungan bagi mereka. Makin mempertegas keunggulan mereka dengan skor 17 - 10 dan membuat Seventy makin dekat dengan kemenangan.
Namun di awal kuarter terakhir, Labsky mempertajam offense dan menusuk jantung pertahanan Seventy. Labsky perlahan mengikis jarak skor dengan lawannya. Hal ini tentu membuat khawatir pelatih Seventy, Abdul Karim. Begitu poin Seventy terkejar, ia segera melakukan time out untuk mengatur ulang strategi demi mempertahankan kemenangan.
Dua menit terakhir kuarter empat kedua tim sama-sama melakukan time out demi mengatur ulang strategi. Namun Srikandi Seventy dapat mempertahankan keunggulan hingga detik akhir dan mengukuhkan kemenangan mereka atas Labsky dengan skor tipis 24 - 21.
"Mereka masih kurang komunikasi di lapangan jadi instruksi yang diberikan pelatih kurang efektif. Apalagi pemain bernomor 27 (Akiela Halimadanti) Labsky juga membuat kami kerepotan. Jadi mungkin yang akan diperbaiki selanjutnya adalah komunikasi dan persiapan mental untuk semifinal nanti," tungkas coach Abdul.()
Statistik selengkapnya dapat kamu baca di sini
