Perjuangan besar dilalui oleh Agustinus W. Awor ketika membela tim putra SMAN 2 Merauke (Smanda) di Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 Papua Series. Ia dan kolega harus menempuh perjalanan panjang demi bisa bertanding di DBL Papua musim ini.
Jika dihitung dari jarak perjalanan Merauke hingga ke Jayapura, Agustinus dkk harus menempuh sekitar 1 hari melalui perjalanan darat. Untuk mempersingkat waktu, mereka berangkat melalui perjalanan udara selama 1 jam perjalanan.
Baca juga: Final Sengit! Teruna Bakti Bungkam Smanda dan Juarai DBL Papua
Dari sepotong kisah ini, mungkin perjuangan Agustinus dkk terlihat tidak sulit. Faktanya, mereka harus melalui rangkaian rintangan sebelum melantai di DBL Papua musim ini.
Cerita di balik perjuangan mereka mengikuti DBL Papua dimulai ketika Agustinus memutuskan untuk membawa timnya kembali berpartisipasi di DBL Papua. Keinginannya membawa tim berprestasi membuat dirinya berhasil menembus keterbatasan.
Agustinus dan rekannya berhasil meyakinkan pihak sekolah dan dinas pendidikan Kabupaten Merauke untuk memfasilitasi mereka terkait akomodasi perjalanan. Belum berhenti sampai di sana, anak-anak Smanda juga harus memikirkan soal penginapan.
Terlebih, target Agustinus di DBL Papua begitu tinggi. Ia tidak ingin timnya kalah di pertandingan pertama. Ia berambisi untuk membawa timnya lolos hingga ke final.
"Saya sudah berjanji kepada teman-teman bahwa tahun ini saya akan membawa tim masuk ke final. Puji Tuhan, doa saya terkabul," kenang Agustinus.
Bagai peribahasa, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, Agustinus dan rekan-rekannya berhasil menembus keterbatasan sekaligus tembus ke final DBL Papua untuk pertama kalinya.
Baca juga: Sangar! Ini Kopi Good Day First Team Putra 2023 DBL Papua
Perjalanan panjang mereka dalam memperjuangkan posisi final tidak sia-sia. Bagi Agustinus pribadi, keberhasilan timnya yang lolos ke final sebenarnya sudah cukup memuaskan bagi dirinya. Targetnya telah tercapai.
Namun, semesta begitu berpihak pada dirinya. Sebelum berlaga di partai final membawa nama sekolah, nama Agustinus dipanggil. Ia dinobatkan menjadi MVP atau pemain terbaik di DBL Papua musim ini.
"Senang sekali bisa MVP tahun ini. Saya akan mempertahankan gelar MVP sekaligus membawa tim juara di tahun depan," tegas Agustinus.
Dari titel MVP ini, Agustinus dipastikan bakal bersaing dengan ratusan student athlete terpilih lainnya di DBL Camp musim ini. "Saya gak sabar untuk ikut DBL Camp dan bertemu teman-teman baru lagi," tukasnya. (*)
