PADANG - Pertandingan penuh kejutan hampir tak pernah absen di Honda DBL West Sumatera Series 2019. Salah satunya saat SMAN 2 Padang bertemu dengan SMAN 1 Guguak di GOR Prayoga, Minggu (28/7). Pertandingan itu berjalan begitu sengit.
SMAN 2 Padang atau yang biasa disebut SMANDOE dalam pertandingan ini tampil sangat gemilang. Di kuarter pertama, SMANDOE sempat tertinggal 1-6 dari SMAN 1 Guguak. Namun tim yang pernah menjadi runner-up Honda DBL West Sumatera Series ini tak menyerah. Di kuarter berikutnya, SMANDOE berhasil membalikan keadaan menjadi 15-10. Sang kapten, Farhan Azizi menjadi motor serangan SMANDOE.
Di kuarter berikutnya, permainan SMANDOE semakin ganas. SMAN 1 Guguak sebenarnya berupaya membendungnya. Pada kuarter ini sebenarnya kedua tim sama-sama bermain bernas. Saling kejar angka pun terjadi. Kuarter tiga diakhiri dengan skor 25-17 untuk SMANDOE.
SMAN 1 Guguak berupaya terus menekan. Mengejar ketertinggalannya. Mereka seperti menemukan momentum untuk bangkit. Pertahanan SMAN 2 Padang sempat dibuat kerepotan. SMAN 1 Guguak memang berhasil memperkecil skor. Tapi hingga pertandingan berakhir, keberuntungan masih berpihak pada SMAN 2 Padang. Pertandingan berakhir dengan skor 31-28.
"Skor hari ini diluar dugaan, sebab sebelumnya kami tertinggal jauh. Kami tentu punya strategi untuk laga berikutnya, tapi belum berani masang target, sebab itu tergantung tim kita juga nantinya," ujar asisten pelatih SMAN 2 Padang Heru Anggun Putra.
Sementara itu, kapten tim SMAN 1 Guguak Bebby Wahyuyon Safitra mengatakan, kekalahan timnya karena kurang kompak. Selain itu, dia mengakui timnya kurang berlatih. "Lawan kami lumayan berat. Ini pengalaman berharga buat kami yang sebelumnya hanya bertanding di 3x3," pungkas Bebby.(wah/ren)
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini
