ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pengalaman belajar, berlatih, dan bertanding di Amerika Serikat memang menjadi momen berharga untuk skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Mereka tentu akan mendapat ilmu, wawasan, dan hal-hal baru dari negeri Paman Sam tersebut.

Hal itu juga dialami oleh Zulfahrizal. Pelatih dari SMA Al-Maruf Jakarta itu mendapat pengalaman berharga ketika ia bersama skuad All-Star 2025 berada di Amerika Serikat selama sepekan. 

Pengalaman itu berupa latihan bersama Micah Lancaster, trainer pemain NBA. Micah mengajari skuad All-Star tentang fundamental basket. Utamanya soal dribble.

Baca juga: Energi Ganon Baker Sulut Semangat Coach Desandrew Latih Tim Jelang DBL Surabaya!

Hanya saja, Micah menggunakan alat bantu seperti drill mat dan riplight, yaitu cone yang dipasangi lampu sensor di atasnya. Dengan alat-alat ini, Micah mengajarkan soal mengendalikan atau mengontrol bola ketika situasi pemain berada di bawah tekanan lawan. Ia juga mengajarkan bagaimana menguasai bola dengan konsisten. 

Pemain harus menyentuh lampu sensor dengan satu tangan, sementara tangan yang lain mendribble bola. Ketika lampu berwarna hijau, pemain harus melantunkan bola dan melakukan layup ke arah ring. Begitu terus berulang-ulang.

Nah, pelatih yang akrab disapa Coach Rizal ini pun tertarik untuk membawa pulang alat tersebut. Ia berpikir bahwa alat-alat yang digunakan oleh Micah dapat membantunya untuk melatih anak didiknya ketika pulang ke Tanah Air.

Benar saja, ketika ia melatih anak didiknya KU-10, Coach Rizal mengaku anak-anak senang dengan latihan menggunakan alat-alat ini. Ia pun membagikan pengalamannya melatih anak-anak didiknya lewat akun Instagram pribadinya (@coach_rzl)

Baca juga: Bekal Latihan di Shoot 360 Bikin Riovaldo Renjiro Makin Pede Sambut DBL Jakarta!

“Anak-anak senang banget karena latihannya jadi ada variasinya. Jadi nggak boring di lapangan,” ujarnya.

Sejak pertama kali Coach Rizal melihat Micah melatih skuad All-Star 2025, ia mengaku memang langsung tertarik dengan pola dan alat-alat yang digunakan. Dari sana, Coach Rizal ingin untuk membawa alat itu ke Tanah Air.

Apalagi, riplight yang digunakan oleh Micah berguna untuk mengukur respon dan reaksi pemain ketika mereka berlatih. Dari sana, pemain harus fokus pada warna lampu, bukan bola.

“Menarik, fungsinya banyak. Pas ngelihat beberapa alat yang Micah punya, pengin banget beli semua. Karena otak langsung berpikir keras, variasi latihan pakai alat itu banyak banget. Sayangnya duitnya nggak banyak, jadi bisa beli yang dibeli saja, hahaha,” tutupnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY