Koreografi rumit, hafalan gerakan, sampai latihan tanpa henti seolah sudah jadi makanan sehari-hari bagi peserta Azarine DBL Dance Competition 2025 West Sumatra, termasuk tim dance SMAN 3 Padang (Thritheory).
Riendu Nurfatimah Adhevin, salah satu anggota Thritheory, menuturkan bahwa timnya sudah melakoni rutinitas tersebut selama satu bulan terakhir.
“Awalnya, kami fokus di koreografi dasar dan sinkronisasi gerakan, selanjutnya ke eksplorasi ekspresi dan penggunaan properti. Selain latihan rutin di studio, kami juga sering merekam untuk evaluasi gerakan dan cara pembawaan,” beber gadis yang biasa dipanggil Riendu.
Latihan yang dijalani para member Thritheory memang begitu padat. Belum lagi, berbagai rintangan turut menghampiri selama persiapan menuju DBL Dance Competition 2025 Padang.
“Tantangan terbesar kami mungkin lebih ke menggabungkan berbagai genre dan mood yang berbeda dalam satu penampilan supaya tetap nyambung dan mengalir,” ujar Riendu.
”Kadang, ada yang struggle dengan gerakan yang kompleks, menyamakan gerakan, mencoba gerakan dengan musik, dan lain-lain,” imbuhnya.
Baca Juga: Bidik Target Tinggi, Sparkle Ten Dance Crew Rela Jalani Latihan Setiap Hari
Meski begitu, Riendu dan rekan-rekannya tetap menikmati seluruh prosesnya dengan sepenuh hati. Menurut mereka, komunikasi menjadi aspek paling krusial untuk mengatasi masalah yang datang.
“Semua kami lakuin dengan maksimal dan tetap fun supaya bisa menjaga energi positif ketika tampil. Kami juga bisa mengatasinya dengan sering berdiskusi, ngrobrol bareng, saling memberi masukan, dan latihan ekstra,” ungkapnya.
Sebaliknya, masa persiapan sebelum kompetisi justru menjadi momen yang paling dinantikan. Lewat proses ini, mereka dapat saling berbagi pengalaman berharga yang bakal selalu dikenang.
”Momen yang nggak akan kami lupain yaitu ketika kami latihan rutin dan tiap hari ketemu sama mereka terus. Setiap hari harus ngurusin bareng mereka, terus healing bareng juga. Misalnya, jalan-jalan selesai latihan biar otak nggak terlalu mumet,” cerita Riendu.
Dengan seluruh pengorbanan yang telah dikerahkan, cewek kelahiran 2008 ini begitu yakin bahwa timnya dapat menyuguhkan penampilan terbaik. Tak hanya menghibur, Riendu juga ingin bahwa konsep yang dibawakan Thritheory dapat menginspirasi generasi muda.
“Konsep kami itu tentang perjalanan sekelompok jiwa muda yang punya cahaya unik di dalam diri. Kami pingin memberikan penampilan yang benar-benar berkesan sekaligus menginspirasi temen-temen bahwa setiap orang bisa bersinar,” tutur Riendu.
Bukan hal yang mengherankan jika Thritheory begitu optimistis untuk kembali menguasai satu tempat di jajaran Best Five musim ini. Beri yang terbaik dan sampai bertemu di GOR Prayoga Padang!
Baca Juga: Persiapan Matang, DB Crush Bakal Suguhkan Konsep Sarat Makna di DBL Dance Padang
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)