ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Richard Nanlohy, ayah Richevan Nanlohy bersama boneka singa kesayangan sang anak

Dari kejauhan, ada satu pemandangan yang mencuri perhatian di tribun GOR Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di tengah riuhnya suporter SMA 5 Penabur Jakarta, tampak seorang pria memegang boneka singa berukuran cukup besar. 

Sosok itu adalah Richard Nanlohy, ayah Richevan Rainhard Nanlohy atau akrab disapa Evan, yang tengah bertarung melawan SMA Ipeka Pluit untuk memperebutkan tiket Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2025 North Jakarta. 

Namun sayang, langkah Evan dan timnya terhenti usai menelan kekalahan dengan skor akhir 38-29.

Bukan tanpa alasan Richard membawa boneka singa itu. Selain SMAK 5 -sebutan SMA 5 Penabur Jakarta- identik dengan singa, boneka tersebut punya cerita panjang dalam hidup Evan. 

Sejak kecil, Evan adalah penggemar “Singo Edan”- julukan Arema FC- warisan dari sang kakek yang tinggal di Malang. 

Boneka itu sudah menemaninya sejak kelas 3 SD, dibawa ke mana-mana, bahkan ketika berkunjung ke rumah kakek di Malang. 

“Bonekanya ini kesayangan, jadi saya bawa biar semangatnya nambah,” ujar Richard. Meskipun tak memberi tahu sebelumnya, ia yakin Evan melihat dan merasakan dukungan spesial itu dari lapangan.

Baca Juga: Chimaobi Nzekwue, Bukti Ketatnya Seleksi Tim Basket Jubilee

Richard bukan hanya suporter di tribun. Sejak Evan mulai menekuni basket di kelas 8 SMP, ia selalu menyempatkan hadir untuk mendukung langsung, bahkan rela menempuh perjalanan jauh demi sang anak. 

Baginya, olahraga adalah aktivitas positif yang harus terus dijaga. “Semoga, Evan jangan berhenti di DBL saja. Kalau bisa, basket tetap jadi prioritas sampai kuliah, bahkan seterusnya,” tegasnya. 

Ayah Richevan Rainhard Nanlohy - SMA 5 Penabur Jakarta
Richevan Rainhard Nanlohy (jersei gelap) saat membela SMA 5 Penabur Jakarta di DBL North Jakarta 2025

Evan sendiri sudah berencana melanjutkan studi di perguruan tinggi dengan kualitas basket yang baik. Bahkan dia ingin berkuliah di Malang, dekat dengan klub Arema FC yang ia cintai.

“Arema kalau main di Jakarta tuh dia selalu merengek minta nonton. Dari kecil sampai sekarang tetap begitu. Biar saja dia kuliah di Malang, mungkin supaya bisa nonton (Arema) terus,” tutupnya, lantas tertawa.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY