Sebuah akhir manis bagi SMA Don Bosco Padang. Mereka kembali membuktikan siapa sebenarnya penguasa Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Sumatra.
GOR Prayoga Padang menjadi saksi bisu atas pencapaian Don Bosco sebagai back-to back champion. Begitu juga dengan terulangnya pertemuan antara Don Bosco versus SMA IT Insan Cendekia Payakumbuh (Prince).
Sebagaimana diketahui, Don Bosco menjadi tim yang menghentikan langkah Prince di fase Big Eight musim lalu. Siapa sangka, keduanya kali ini kembali berhadapan di partai puncak pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Namun, ternyata tidak semudah itu bagi pasukan Prince untuk menggulingkan rival lamanya. Sejak peluit awal dibunyikan, Don Bosco tidak pernah sekali pun berada dalam posisi tertinggal.
Pertengahan kuarter pertama menjadi momen bagaimana skuad asuhan coach Ilham Orlando ini kian menunjukkan dominasinya. Seakan, mereka telah menemukan titik lemah sang musuh usai saling meraba kekuatan satu sama lain.
Terlebih, mereka juga tidak pernah terlewat untuk membukukan dua digit angka di tiap kuarter. Di sudut lain, pasukan prince bukan berarti tampil tanpa perlawanan.
Dalam keadaan terdesak, mereka tetap mengerahkan upaya terbaik hingga titik darah penghabisan. Buktinya, sebanyak 12 poin berhasil dibukukan di kuarter pemungkas. Sayangnya, angka tersebut belum mampu mengubah keadaan.
Kemenangan meyakinkan, 71-32, pun dengan mudah digenggam oleh kesatria Don Bosco. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kesolidan dan konsistensi tiap penggawa.
Baca Juga: Kilas Balik Finalis DBL Padang: Menanti Kejutan Baru dari Pasukan Prince
Halaman statistik menunjukkan, sebanyak 10 dari 12 pemain yang turun ke lapangan berkontribusi dengan menyumbangkan poin. Tiga di antaranya bahkan tampil impresif dengan mencatatkan dua digit angka.
Poin terbanyak justru datang dari bangku cadangan. Adalah Nathanael Axelle Kesuma dengan 15 poin. Torehan ini kemudian disusul oleh Muhammad Nadhif Eka Putra yang mengamankan 11 poin.
Sedikit berbeda dengan M. Almuarifi Shodaqta yang sukses menunjukkan ketangguhannya di bawah ring. Sebab, pemain bernomor punggung 14 ini nyaris meraih double-double lewat 9 poin dan 11 rebound.
Berbicara laga kali ini, lolosnya Prince ke fase puncak sejatinya sudah menjadi pencapaian besar yang patut diapresiasi. Mengingat, ini adalah kali pertama mereka menembus babak final hanya dalam tiga musim sejak debut di lantai kompetisi pada musim 2023.
Pengalaman ini tentu menjadi bekal berharga bagi Prince untuk menyambut musim yang akan datang. Pun dengan Don Bosco. Gelar ini jelas menjadi pacuan untuk mempertahankan hegemoni di DBL Padang.
Sekali lagi, selamat atas kemenangannya untuk Don Bosco. Sampai jumpa di musim berikutnya.
Baca Juga: Kilas Balik Finalis DBL Padang: Membangun Ulang Kejayaan Putra Don Bosco
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)
.jpg)
