ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Harapan Songomania Dalam Mendukung Dua Tim Kebanggaannya!

Pada Rabu, 10 September 2025, suasana DBL Arena menjelang petang mencapai titik panasnya. Bukan tanpa alasan, Songomania membanjiri Tribun Timur sejak pukul 17.00 WIB. Suporter dari SMAN 9 Surabaya ini menghadiri ibadah nribun kala tim kebanggannya menghadapi Smeas (Julukan SMKN 1 Surabaya) dalam tajuk double match (Tim Boys dan Girls tampil berurutan).

Tidak hanya sekadar datang, Songomania selalu menyajikan sesuatu yang sangat menarik bagi kita semua. Dimulai dari nyanyian lantangnya, hingga munculnya koreografi memukau yang mereka tampilkan dalam dua pertandingan tersebut.

Tatkala pertandingan putra bermula, muncul sebuah koreografi dengan penggambaran seorang laki-laki yang sedang melakukan slam dunk. Kemudian, pada saat memasuki laga tim putri Songomania mendirikan lukisan seorang perempuan yang sedang menunduk melantun bola (dribble). 

Baca Juga: Mentari Ramadhani yang Superaktif! Penelitian, Menulis, OSIS, dan Menari!

Mereka ingin mendukung tim basket SMAN 9 Surabaya dengan sepenuh hati. Songomania selalu mempunyai keinginan agar kedua tim kebanggannya ini merengkuh kejayaan di setiap pertandingan.

 “Sebenarnya, kami membuat dua koreografi dalam satu konsep yang sama. Pada konsep pertama, kami mendukung basket putra dengan background  ‘Jadilah Legends di Setiap Pertandingan’. Artinya adalah jadilah pemenang di setiap laga,” tutur Ari Mukti, salah satu anggota koordinator Songomania.

“Hal ini menyatu juga dengan konsep kedua, yaitu basket putri. Kami di SMAN 9 Surabaya tidak membedakan kedua tim, tidak pernah pilih-pilih dalam mendukung. Kami mendukung dengan loyalitas dan totalitas dalam menyokong dua tim ini saat berlaga,” sambung jaka yang sering dipanggil Ahok ini.

Baca Juga: Jadi Top Skor dan Top Steal, Mutiara Adinda Menanti Traktiran!

Saat berlangsungnya dua laga tersebut, sebenarnya ada tiga koreo yang sama-sama dikibarkan. Koreo bergambar bola basket yang bertuliskan “Jadilah” di sisi kiri, “Legends” di sisi belakang, dan “di Pertandingan” di sisi kanan. Namun, giant flag yang ada di depan mengalami perubahan tergantung laga yang sedang berlangsung.

“Gambar laki-laki itu bermakna bahwa kami membuktikan semangat basket putra sejak memulai petualangannya dan harapan kami agar setiap laga dapat meraih kemenangan. Kemudian, gambar perempuan yang menunduk ke bawah menandakan mereka pantang menyerah,” ujar lelaki yang senang bermain Futsal itu. “Meskipun pada match pertama kalah melawan SMA Petra 2 Surabaya, tetapi pada kesempatan hari ini perjuangan basket putri dapat membuahkan hasil yang sangat memuaskan,” tambahnya

Koreografi Songomania saat menyokong tim basket putri kesayangannyaKoreografi Songomania saat menyokong tim basket putri kesayangannya berlaga

Dalam mengerjakan koreografi di atas, Songomania memerlukan waktu selama tiga hari dua malam. Selama proses pembuatannya, terjadi beberapa kejadian unik. Dimulai dari terjatuhnya koordinator Songomania saat menaiki sepeda motor, sampai tergulungnya anggota yang tertidur selama persiapan.

“Pada saat kami membawa jaring koreo, ada dua orang teman saya yang jatuh dari motor. Tapi, pada saat tersungkur itu mereka tidak merasakan sakit dan jengkel kepada teman-teman saya yang mengolok-oloknya. Bahkan, mereka bergurau di jalan. Kejadian ini berlangsung 3 hari yang lalu,” ucap pelajar kelas 12 tersebut.

“Terus, pada saat pembuatan koreografi, kami memiliki sebuah rencana. Kami merencanakan perjanjian bahwa jika ada anggota yang malas-malasan, maka orang tersebut akan digulung di dalam kain dalam posisi tertidur,” sambung lelaki yang gemar menyantap bakso itu.

Ahok sendiri mempunyai sebuah pesan untuk kita semua sebagai perwakilan dari Songomania. “Tunggu aksi kami pada match selanjutnya, kami akan datang dengan semangat dan membawakan koreografi yang lebih menarik lagi. Terima kasih!” pungkasnya.

Sama-sama, Ahok. Ditunggu kehadirannya lagi bersama Songomania di DBL Arena!

Baca Juga: Brahmaditya Candra Bongkar Figur Penting di Balik Kiprah Sebagai Student Athlete

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY